Kuras Kepadatan Lalu Lintas, Puncak Bogor Kembali Terapkan One Way Arah Jakarta Malam Ini
- Muhammad AR/VIVA.
VIVA Metro – Arus lalu lintas Puncak terpantau Padat padat H+4 lebaran hari ini menyebabkan kendaraan baik roda dua dan roda empat terjebak, berjam-jam di kawasan Puncak sejak Senin malam kemarin. Kepolisian pun menerapkan one way arah Jakarta dengan waktu lebih lama selama 6 jam, dan menutup arus menuju Puncak.
Pantauan di lokasi, kepolisian menutup arus menuju Puncak sejak pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.30 WIB. Dan sempat membuka arus dua arah dari arah Jakarta menuju Puncak dan sebaliknya pukul 14.30 sampai dengan pukul 16.30 WIB. Kemudian arus kembali diberlakukan one way arah Jakarta.
"Hari ini kami memberlakukan dua kali one way tadi pagi ke arah atas (Puncak) dan ke arah bawah (Jakarta) dan pada pukul 14.30 jalur puncak sudah dilalui kendaraan dua arah, arah Jakarta maupun arah Cianjur (puncak) jadi masyarakat bisa melalui jalur puncak dari dua arah tersebut, kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imannudin, Selasa, 25 April 2023.
Iman menyampaikan, sejak pagi pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 14.30 WIB hampir tujuh jam kepolisian menerapkan one way dari puncak arah Jakarta. Tujuannya, untuk menguras memberikan kesempatan kendaraan yang terjebak di Puncak agar turun ke arah Jakarta.
"Untuk menguras kepadatan yang ada di sepanjang jalur puncak kebetulan arus lalu lintas arah Cianjur cukup deras peningkatannya, sehingga kami kuras terlebih dahulu lalu kemudian saat ini sudah diberlakukan penormalan," kata Iman.
Iman mengatakan, arus lalu lintas kendaraan berasal dari lokasi wisata yang ada di kawasan Puncak. Untuk mengatur arus lalu lintas juga pihak Polres Bogor berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota, dan Polres Cianjur, untuk mengalihkan arus menuju Sukabumi maupun ke wilayah Kota Bogor.
"Dan yang dari Bandung dialihkan menuju arah Jonggol Transyogi. Ini kami lakukan untuk mengurangi beban kendaraan yang masuk ke Puncak, dan masyarakat bisa melalui jalur lain," kata Iman.
Terdapat lima titik-titik kepadatan berada pada tempat tempat wisata seperti di Gunung Mas, kemudian di Masjid Attawun, Simpang Taman Safari, kemudian di Pasar Cisarua, Megamendung dan Pasir Muncang.
"Dari kelima kelima titik tersebut berpotensi menimbulkan penumpukan karena bercampur dengan aktifitas masyarakat. Mudah-mudahan hari ini puncak arus karena melihat volume kendaraan yang melintas hari ini dan kemarin sudah mengalami penurunan, karena kemarin kami sampai malam hari menari arus," jelasnya.