Bukan Pabrik Plastik, Kebakaran Hebat di Kalideres Ternyata Tempat Pengepul Barang Bekas

Kebakaran di Kalideres.
Sumber :
  • Andrew Tito/VIVA.

VIVA Metro – Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakara Barat, Syarifudin mengatakan bahwa kalau bangunan yang terbakar hebat di kawasan Kalideres, siang ini, bukanlah pabrik plastik.

Kapal KM Bukit Raya Terbakar, Ribuan Calon Penumpang Gagal Berangkat ke Surabaya

"Objek yang terbakar lokasi pengepul barang bekas dan daur ulang plastik," ujar dia kepada wartawan, Jumat 19 Mei 2023.

Pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 18.42 WIB. Total ada 19 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan. Kemudian, untuk jumlah personel yang diterjunkan ada 90 orang. Untuk total kerugian belum diketahui.

Tarif Bus Transjakarta Rp3.500 Rute Kalideres-Bandara Soetta Berlaku 1 Mei 2024

Ilustrasi kebakaran

Photo :
  • VIVA.co.id/ Willibrodus

"Dugaan penyebab kebakaran diduga akibat kerusakan pada instalasi kelistrikan," ujarnya.

KM Bukit Raya Terbakar di Muara Sungai Kapuas, Penumpang Panik Berjibaku Padamkan Api

Syarifuddin mengatakan, banyaknya material plastik yang mudah terbakar seperti minyak, menuat petugas kesulitan memadamkan api Dalam kejadian kali ini juga petugas kesulitan karena area kebakaran yang luas.

"Jadi area cukup luas, materinya juga cukup banyak. Sehingga menyulitkan untuk langsung penuntasan tapi untuk rumah warga aman," ujar Syarifuddin.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran terjadi di Jalan GangRawa Kompeni, Kalideres, Jakarta Barat. Berdasar informasi awal, bangunan yang terbakar adalah pabrik plastik.

"Objek yang terbakar dari info awal pabrik plastik," ucap salah seorang petugas piket Dinas Penanggulangan dan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta yang tidak ingin disebut namanya saat dikonfirmasi, Jumat 19 Mei 2023.

Adapun si jago merah mengamuk sekira pukul 13.23 WIB. Sampai pukul 14.20 WIB, pemadaman disebut masih dilakukan. Sedikitnya ada 15 unit mobil pemadam yang dikerahkan. Untuk personel yang disiagakan ada 75 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya