PKS Ngamuk soal Isu JIS Terus Mencuat, Ungkit Formula E yang Dilapor ke KPK
- Antara
Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, M Taufik Zoekifli (MTZ) menyebut polemik Jakarta Internasional Stadium (JIS) terus bergulir, sehingga dapat membuat promotor dan sponsor kabur.
MTZ juga mengungkit ketika Formula E pertama kali digelar pada tahun 2022. Saat itu, Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Setelah itu, isu Formula E yang dikorupsi Anies pun muncul.
"Ingat dulu ketika Formula E, semuanya cawe-cawe sampai dilaporkan ke KPK. Bahkan hal yang tidak substansi seperti relokasi pohon Monas saja dibahas di rapat kerja. Ternyata tujuannya, politis aja," kata MTZ dalam keterangan resminya, Jumat, 28 Juli 2023.
Anies Baswedan ikut saksikan ajang balap mobil listrik Formula E 2023
- Arianti Widya
Bahkan, kata MTZ, kini permasalahan yang terus muncul soal JIS itu sudah memasuki tahap audit. Baik, rumput maupun jasa konsultan asal Inggris, Buro Happold.
"Kini stadion JIS, dikatakan macam-macam, sampai ada tukang rumput dan diaudit. Saking kebeletnya bikin isu, sampai lembaga sebesar Buro Happold disangkutpautkan," ucapnya.
MTZ juga menjelaskan mengapa permasalahan JIS dapat mengurangi tingkat kepercayaan sponsor. Tak adanya kepastian hukum dan stabilitas politik di Ibu Kota menjadi salah satu penyebab utamanya.
"Preseden buruk sudah dicatat oleh FIA-Formula E, sampai-sampai pemimpinnya, Alberto Longo, berungkali datang ke Indonesia m begitu juga soal stadion JIS, hingga Buro Happold pun mengeluarkan klarifikasinya," katanya.
MTZ pun berharap situasi politik di Jakarta segera sejuk kembali. Terlebih, tiga mantan gubernurnya, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, dan Anies Baswedan kerap menjadi pusat isu politik.
"Terutama menjelang pilpres. Jangan sampai, isu-isu yang ada justru merusak iklim investasi dan pariwisata Jakarta," tuturnya.
Dipinang Maju Pilkada Jawa Tengah, Raffi Ahmad Keringat Dingin
Raffi Ahmad baru-baru ini dikabarkan akan maju dalam pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah bersama Dico M Ganinduto, Bupati Kendal. Dia pun buka suara menjelaskan
