VIVAnews - Antrean warga yang membeli elpiji (LPG) kembali terjadi di SPBU 34.12806 , Jalan Supomo, Tebet, Jakarta Selatan. Mereka adalah agen elpiji yang sudah mengantre sejak, Rabu, 17 Desember 2008 pagi.
Salah satunya, Wani 42 tahun. Dia mengaku sudah mengantre sejak pukul 8 pagi tadi. "Saya sudah dari pagi sampai sekarang belum dapat," katanya.
Akibat banyaknya permintaan ini, pihak SPBU membatasi penjualan elpiji. "Udah antre, terus dijatah pula," imbuhnya.
"Saya bawa 144 tabung gas, tapi cuma dapat jatah 30," ungkapnya.
Dia mengatakan, saat ini sudah banyak pembeli eceran yang sudah mengantre di tempatnya. "Saya bingung," ujarnya.
Meskipun harus mengantri sejak pagi, dirinya tetap bertahan dan tidak menyerah.
Berdasarkan pantauan VIVAnews, ada 20 agen yang masih mengantre, jumlah ini sedikit berkurang setelah beberapa agen terpaksa pulang karena sudah tidak mendapatkan nomor antrean.
Pihak SPBU menolak untuk memberikan komentar. Bahkan mereka melarang wartawan untuk mengambil gambar antrean agen elpiji.
Pelapor Pendeta Gilbert soal Penistaan Agama Diperiksa Polisi, Ngaku Ngasih Ini ke Penyidik
Salah satu yang mempolisikan Pendeta Gilbert ke Polda Metro Jaya adalah Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing Putra.
