Viral Wanita Injak Al Quran Sambil Live TikTok, Berujung Dipolisikan
- Tangkapan layar
Jakarta – Viral di sosial media akun TikTok yang diduga menampilkan seorang wanita tengah melakukan penistaan agama. Hal itu karena wanita tersebut diduga menginjak kitab suci Al Qur'an.
Adapun video diduga melakukan penistaan agama tersebut yakni diunggah oleh akun tiktok @2118819ruth. Dalam video tersebut terlihat kaki seseorang menginjak kitab suci. Pun, terdengar suara perdebatan antara wanita yang diduga pelaku penista agama dengan teman media sosialnya.
“Kalau kamu balik mengatakan kebenaran Al-Quran itu berdasarkan sains karena dia itu mencipta. Pertanyaan saya dimana Allah saat bumi belum dijadikan,” bunyi suara video yang dikutip Jumat 8 Desember 2023.
“Pertanyaan kamu mau percaya atau tidak, tolak atau tidak, kamu harus tahu. Sebelum Allah mengklaim pencipta Langit dan Bumi. Bumi itu udah ada, Al-Quran itu lahir abad ke-7, Allah baru ada diada ke-7,” sambungnya.
Alquran (Foto ilustrasi)
- Pixabay
Kemudian dalam unggahan tersebut, mendapatkan sejumlah respon dari teman di akun tersebut. Mereka menanyakan kepada wanita tersebut soal pencipta langit dan bumi.
Namun hal itu tidak ditanggapi oleh wanita yang diduga penista agama tersebut. Pelaku justru memberikan anologisnya terkait pembelian barang soal pertanyaan yang dilontarkan oleh teman medsosnya.
“Saya beli mobil, saya buat catatannya, saya buat kwitansi gitu kan, lalu saya membeli mobil. Lalu mobil itu atas nama saya pertama-tama. Lalu seribu tahun ada yang ngaku , saya lah yang membeli Avanza itu. Dia ngaku gitu,” ucapnya.
“Tapi ketika ditanya mana surat jual-belinya, dia engga punya. Dia engga bisa menunjukkan 100 persen seperti saya data yang asli,” tambah dia.
Sementara itu, dari video berdurasi 3 menit dan viral diduga menistakan agama tersebut pun langsung menuai cibiran. Bahkan, aksi tersebut justru berujung adanya pelaporan ke polisi.
Daeng salah satu perwakilan komunitas melaporkan dugaan penistaan agama
- VIVA/Zendy Pradana
Komunitas bernamakan Tim Apologet Islam Indonesia yang bergerak melaporkan dugaan penistaan agama itu ke polisi. Mereka melaporkan secara langsung ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis malam.
Adapun laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/3711/XII/2023/ SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan/Polda Metro Jaya.
“Sangat mencederai keimanan kami sebagai muslim yang mana Alquran adalah kita kami kitab suci umat islam yang bagi kami itulah harga mati tidak ada tawar menawar bagi kami maaf nyawa kami lebih, kami rela demi Alquran kami, keimanan kami karena itu akhirat kami,” ujar Daeng salah satu perwakilan komunitas saat ditemui di lokasi pada Kamis 7 Desember 2023 malam.
Selanjutnya, Daeng menilai tindakan penistaan agama itu terlihat saat wanita itu menginjak-injakan Al-Quran dan berdebat kebenaran Allah sebagai penciptanya. “Untuk yang beliau lakukan dengan cara menginjak atau kakinya posisi diatas Alquran yang terbuka,”ucapnya.
