- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta - Kepala Kesatuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengatakan sejauh ini tidak ada titik banjir meskipun hujan mengguyur Kota Jakarta sejak Jumat pagi, 19 Januari 2024.
"Sejauh ini (banjir) masih ini nihil dan dalam pemantauan kami," kata Michael.
Menurut dia, beberapa pintu air yang ada di Jakarta sudah dipantau masih aman dan ketinggian airnya juga kategori normal. Namun, kata dia, memang Petugas BPBD DKI sudah disiagakan di titik-titik rawan banjir.
Ilustrasi warga berjalan menggunakan payung saat hujan di Jakarta.
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
"Masih normal semua, bisa dipantau berkala di bpbd.jakarta.go.id/waterlevel,” jelas dia.
Menurut dia, ada 267 personel tanggap bencana di setiap wilayah Jakarta rawan banjir dan bertugas selama 24 jam. Tentu, kata dia, Petugas BPBD DKI yang dikerahkan ke lokasi rawan banjir dibekali keahlian mengevakuasi warga dalam keadaan darurat serta dilengkapi alat pendukung.
"Kita sudah cukup sering melakukan pelatihan kepada petugas dan memberikan pelatihan kepada masyarakat. Dalam satu tahun dilakukan minimal dua kali pelatihan," ungkapnya.
BPBD DKI Ungkap 3 Sumber Ancaman Gempa di Jakarta
BPBD DKI mengungkap tiga sumber ancaman gempa di wilayah DKI Jakarta dan pengungkapan sumber ancaman tersebut sebagai upaya untuk memitigasi bencana.
