- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews – Petugas pemadam kebakaran kesulitan menolong seorang pria yang terjebak kebakaran hebat di gedung PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Jalan Angkasa, Jakarta Pusat, Jumat, 6 Agustus 2010.
Menurut pemantauan VIVAnews.com, sulitnya evakuasi terhadap pria yang belum diketahui identitasnya itu karena tangga yang digunakan petugas terlalu pendek, sehingga tidak dapat mencapai lantai empat.
Akibatnya, pria malang itu lebih dari setengah jam bergelantungan sambil sesekali memanjat jendela gedung.
Tampak, pria itu sesekali melambai-lambaikan tangan dan menjingkrak-jingkrakkan kaki untuk memberi kode kepada petugas agar cepat menolongnya. Tangan kirinya terlihat memegang kusen jendela, sedangkan tangan kanannya memegang baju untuk menutupi hidungnya dari asap.
Namun petugas pemadam kebakaran yang menggunakan tangga tidak bisa mencapai posisi pria. Untuk menolongnya sebagian petugas berusaha naik ke lantai empat lewat jendela lantai tiga gedung yang dipenuhi asap tebal.
Peristiwa ini menjadi tontonan ratusan warga yang berada di sekitar lokasi. Mereka memenuhi area sekitar gedung.
Hingga kini, belum diketahui ada berapa orang yang terjebak di dalam gedung yang terbakar di lantai tujuh itu.
Sementara itu, petugas pemadam kebakaran yang sejak pukul 10.30 WIB berada di lokasi, terus berusaha menjinakkan api. Sedikitnya, 20 unit armada dikerahkan ke sana.
Kebakaran di gedung Pelni terjadi selang beberapa jam setelah kebakaran hebat melanda ruko tiga lantai Jalan KH Hasyim Ansyari, Jakarta Pusat. (umi)
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
