- Antara/Fanny Octavianus
VIVAnews – Sudah tak terbilang korban ledakan elpiji. Seorang ibu dan anak yang masih berusia 4 tahun, menjadi korban ledakan elpiji di Bogor, Jawa Barat, Senin 9 Agustus 2010. Mereka harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (PMI)
Fitrianingsih, 30 tahun, mengalami luka pada bagian kepala. Sementara Sofi yang baru berusia 4 tahun, mengalami luka serius.
Warga Kampung Ciribende RT 5 RW 6, Bogor Tengah, Kota Bogor, menjadi korban ledakan tabung elpiji saat sedang memasak air sekitar pukul pukul 07.00 WIB.
Semula Fitri sudah curiga dengan bunyi yang tidak wajar dari selang regulator gas. Tapi saat hendak mematikan kompor, gas lebih dulu meledak.
Bunyi ledakan dari tabung bahkan terjadi hingga tiga kali. Bahkan anaknya hingga terpental sejauh dua meter. Sofi juga mengalami luka bakar hampir di sekujur tubuhnya, terutama pada bagian bibir,
dan perut. (adi)
Laporan: Ayatullah Humaeni
Megawati Panaskan Mesin Politik PDIP, Pimpin Konsolidasi untuk Pilkada 2024
PDIP menggelar rapat konsolidasi pemenangan untuk menghadapi Pilkada 2024. Rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Sekolah Partai.
