Heru Budi Minta Maaf Banjir Rendam Tegal Alur Lebih Dari 24 Jam

Banjir yang melanda pemukiman di kwasan Tegal Alur, Kalideres Jakarta Barat terjadi hingga beberapa hari.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta – Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta maaf banjir yang melanda pemukiman di kawasan Tegal Alur, Kalideres Jakarta Barat, merendam hingga lebih dari 24 jam. Untuk itu, Heru Budi memastikan situasi banjir telah diatasi oleh petugas yang ada di lokasi. 

"Jadi mohon dimaklumi dan saya mohon maaf di Jakarta Barat kemarin juga tergenang lebih dari 24 jam tapi kita sudah atasi," ujar Heru di Cengkareng Jakarta Barat, Senin 25 Maret 2024. 

Heru mengatakan, wilayah Jakarta khususnya Jakarta Barat dilanda curah hujan dengan intensitas 200 mm/hari. Kondisi itu yang mengakibatkan genangan air hingga melanda ke permukiman warga. Kemudian debit air di pemukiman warga juga meninggi dengan adanya tambahan faktor rob dan banjir kiriman.

"Karena rob dan air hujan yang tadi 200 mm lantas juga ada kiriman, termasuk yang di Hek ada kiriman dari Bogor. Mudah-mudahan kita bisa atasi," ujar Heru.

Kepala BPBD DKI, Isnawa Adji, mengatakan banjir di Tegal Alur terjadi pertama kali pada pada Jumat 22 Maret 2024 pukul 13.00 WIB dan terpantau di 8 RT dengan tinggi air 30 cm sampai 60 cm.

"BPBD mencatat genangan dari Jumat (22 Maret 2024) pagi hari sampai Minggu (24 Maret) pukul 11.00 WIB masih terjadi di 3 RT atau 0,010?ri 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujarnya. 

Isnawa mengatakan penyebab banjir di wilayah Jakarta Barat adalah luapan Kali Semongol. Tercatat setidaknya 117 KK atau 362 jiwa mengungsi.

Pj Gubernur NTB Maju di Pilkada, Mendaftar Lewat Nasdem
Kondisi wilayah yang terdampak banjir di Kabupaten OKU, Sumatera Selatan.

Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak

Ketinggian debit air banjir berkisar 60 sampai 200 cm.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024