- FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf/
VIVAnews - Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah DKI Jakarta masih menelusuri dugaan pelecehan seksual terhadap anggota Paskibraka saat mengikuti pelatihan di Kompleks Pendidikan Pramuka Nasional di Cibubur.
Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Firmansyah mengatakan, kasus ini masih praduga dan belum ada bukti. "Masih ditelusuri kebenarannya dan tim investigasi telah dibentuk," ujarnya, Rabu 18 Agustus 2010.
Menurut Firmansyah, kalau disebut pelecehan seksual, ini sangat tendensius. Menurutnya pasti ada yang merasa tidak nyaman karena menerima perlakuan tidak menyenangkan.
"Tidak akan mencampuri tim investigasi Purna Paskibra Indonesia. Nantinya hasil investigasi akan diumumkan kepada masyarakat dalam waktu dekat ini," ujarnya.
Kasus dugaan pelecehan seks terungkap setelah adanya pengaduan dari orangtua anggota Paskibraka. Disebutkan pelecehan seksual terjadi saat pelaksanaan pelatihan Paskibraka.
Purna Paskibra Indonesia merupakan organisasi atas wadah untuk mantan pengkibar bendera, yang telah terbentuk sejak tahun 1960-an. "Sekali lagi apakah benar ada pelecehan seksual. Ini masih penelusuran," ujarnya lagi. (adi)
Kemasan Guna Ulang Dinilai Perlu Digalakkan untuk Kurangi Timbunan Sampah Plastik
Data National Plastic Action Partnership, menyatakan, volume sampah plastik tumbuh sebesar 5 persen setiap tahunnya. KLHK menegaskan mengurangi sampah hingga 30 persen.
