Mass Rapid Transit

Jepang Siap Kucurkan 142 Miliar Yen

VIVAnews - Pemerintah pusat memastikan pembangunan Mass Rapid Transport (MRT) DKI Jakarta bisa rampung pada 2014. Sebab Jepang siap mengucurkan pinjaman untuk proyek ini awal 2009 nanti.

"Kami dijadwalkan Februari 2009 menandatangani loan agreement dengan Pemerintah Jepang," ujar Asisten Deputi Urusan Infrastruktur Menko Perekonomian Mesra Eza di Jakarta, Rabu 24 Desember 2008.

Total dana yang disetujui untuk proyek tersebut, kata dia, mencapai 142 miliar yen. Nantinya dana ini akan di pinjamkan ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Dana yang dipinjamkan hanya 58 persen, sedang sisanya akan diberikan dalam bentuk hibah," lanjutnya.

Pemberian pinjaman ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa berjalan. Selain itu, padatnya kota Jakarta membuat kendaraan baru yang berbasis transportasi massal memang sudah diperlukan.

MRT nantinya akan dibangun sepanjang jalur Lebak Bulus-Blok M dan Dukuh Atas-Blok M. Rencana konstruksi akan dimulai pada 2010. "Sekarang sedang tahap desain. Kemudian nanti baru procurement, siapa yang mau melaksanakan konstruksi, dan diharapkan pada  2014 sudah bisa operasi," katanya.

Mengungkap Status Land Cruiser Pelat Nomor B3BAS yang Ugal-ugalan
Bea Cukai mendukung industri dalam negeri

Manfaatkan KITE, PT Sukses Komerindo Lepas Ekspor Perdana Sarung Tangan ke Australia

Manfaatkan fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor untuk industri kecil dan menengah (KITE IKM) dari Bea Cukai, berhasil lepas ekspor perdana sarung tangan ke Australia.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024