- Antara/ Jafkhairi
VIVAnews - Hitung cepat yang dilakukan Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menemukan pasangan Nur Mahmudi Ismail dan Idris Shomad unggul di pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Depok. Salah satu pesaing mereka, pasangan Badrul Kamal dan Priyanto, buru-buru menuduh ada kecurangan.
"Kalau untuk kecurangan, kami terus terang di lapangan menemukan berbagai kecurangan," kata Juru Bicara Kampanye Badrul Kamal-Priyanto, Babay Suhaimi, kepada VIVAnews, Sabtu 16 Oktober 2010.
Salah satu bentuk kecurangan adalah masih tertempelnya gambar salah satu pasangan calon di dekat tempat-tempat pemungutan suara. Salah satu pasangan calon juga dituduh Babay yang Ketua Partai Golkar Depok itu "melakukan penggiringan opini di media pada hari tenang."
"Hal ini akan kami sikapi dan akan kami laporkan ke Panitia Pengawas Pemilu," kata Babay. "Kalau perlu, bukan hanya ke Panwaslu, tapi juga gugat ke Mahkamah Konstitusi, tapi ini tentu saja menunggu hasil resmi," ujarnya.
Selain melanggar masa kampanye, Babay juga menengarai ada dugaan penggelembungan pemilih. "Di Kecamatan Sukma Jaya, di salah satu kelurahan ada proses pembuatan KTP yang tidak wajar. Tidak wajar karena alamat tidak jelas, namun proses pembuatan cepat," kata Babay.
Selain kecurangan, Babay juga menuduh banyak pemilih yang tidak terdaftar di TPS. "Di lingkungan saya tinggal saja, di Cipayung, kejadian itu ada," katanya. "Dan itu cukup mengurangi pundi suara dari tim kami."
Sebelumnya, Puskaptis merilis hasil hitung cepat yang menyatakan Nur Mahmudi Ismail, Walikota sekarang, akan menang dalam satu putaran. Nur Mahmudi meraup 38,38 persen dalam hitung cepat yang dilakukan atas 125 tempat pemungutan suara yang tersebar di 11 kecamatan di Depok. Pesaing terdekat Nur Mahmudi adalah Badrul Kamal yang mendapat 27 persen. (hs)
6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions
Pada Senin, 22 April, Inter Milan meraih Scudetto ke-20 dalam sejarah mereka, dan cara mereka memastikannya tidak bisa lebih memuaskan lagi.
