Granat di Tol Pademangan Peninggalan Belanda

Polisi temukan puluhan granat di Makassar
Sumber :
  • Antara/ Yusran Uccang

VIVAnews- Granat yang ditemukan di Pintu Tol Pademangan, Jakarta Utara merupakan peninggalan jaman Belanda. Masyarakat diminta untuk melapor jika menemukan granat atau mortir.

"Granat itu peninggalan jaman Belanda," kata dia usai teleconference di Kebun Binatang Ragunan, Jakarta, Minggu, 2 Desember 2011.

Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman, tak hanya granat, kadang ditemukan bom aktif dari peninggalan jaman Belanda. Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat yang menemukan benda berbahaya agar segera melapor ke petugas.

Sebuah granat tangan aktif ditemukan di kolong Pintu Tol Pademangan, Jakarta Utara. Granat aktif itu ditemukan seorang pemulung di Jalan Benyamin Sueb, Blok C 2, depan PT JIMAC Kemayoran, Pademangan, Jakarta Utara, sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu 2 Januari 2010.

Karena khawatir meledak, si pemulung langsung menyerahkan granat itu kepada Tukimin (41), petugas keamanan perusahaan swasta yang berada di sekitar lokasi.

"Granat itu ditemukan pemulung di kolong pintu tol. Tadinya granat tangan itu mau dibuang ke kali Ancol, tapi takut meledak. Lalu diberikan ke saya," kata Tukimin, Minggu 2 Januari 2011.

Petugas kepolisian Polsek Pademangan yang mendapat laporan dari Tukimin langsung mendatangi lokasi penemuan. Setelah melakukan identifikasi, petugas membenarkan bahwa benda itu merupakan granat jenis nanas yang masih terkunci secara utuh.

"Setelah melakukan pengecekan, kami menduga granat itu masih aktif, karena kunci pembukanya masih utuh," kata Sutrio, Wakil Kepala Polsek Pademangan, Jakarta Utara.

Petugas Gegana Mapolda Metro Jaya yang datang ke lokasi. Petugas langsung mengidentifikasi dan mengevakuasi granat itu ke Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua untuk penyelidikan. (sj)

Simfoni Warna dan Motif Nusantara Menyatukan dengan Keindahan Kain Tradisional
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua/ilustrasi

Setelah Serang Gereja, KKB Menuju Sekolah Bikin Guru Ketakutan hingga Lari ke Hutan

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang melakukan perampasan barang elektronik milik jemaat Gereja hingga masuk ke sekolah.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024