SBY Melintas, Bogor-Puncak Makin Macet

Iring-iringan mobil pengawal Presiden SBY
Sumber :
  • Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki

VIVAnews - Sekitar pukul 13.50 WIB tadi rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melewati Jalan Raya Puncak dari Istana Cipanas, Jawa Barat. Sesuai prosedur, polisi memberlakukan jalur satu arah dari arah Jakarta menuju Puncak. Macet parah tak terhindarkan.

Polres Bogor memberlakukan one way dari arah Jakarta menuju Puncak dari pukul 13.30 WIB dari Jalan Raya Ciawi dan Pintu Tol Ciawi.

Sedianya, pemberlakuan satu jalur ini baru dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Penutupan ini membuat kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak macet total. Kemacetan terjadi dari Ciawi sampai ke Jalan Raya Tajur, sekitar 3 kilometer.

Jalur Puncak menuju Jakarta yang sangat padat menjadi lebih padat saat SBY melintas. Hal ini diakui Sofyan (40), salah warga Kabupaten Bogor. Sofyan rela menunggu antrean kendaraan sampai empat jam. "Kami dari arah Bogor menuju Cianjur akan berkunjung ke rumah saudara," kata Sofyan.

Begitu juga yang dirasakan Wildan, warga Depok, yang sedang ke arah Cianjur. Wildan yang menggunakan motor juga dihentikan petugas saat di Ciawi. "Saya menunggu sampai tiga jam di Ciawi," kata Wildan.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Pantauan VIVAnews.com, usai rombongan Presiden SBY melewati jalur kawasan puncak, petugas Lantas Polres Bogor langsung membuka kembali dua jalur.

Jalur buka tutup sudah berlaku sejak pukul 10.00 WIB sampai 11.00 WIB. Jalur buka tutup diberlakukan bagi kendaraan yang akan naik.

Ini dikarenakan volume kendaraan roda dua maupun roda empat dari Puncak menuju Jakarta lebih tinggi dibandingkan kendaraan dari arah Jakarta menuju puncak.

Laporan: Ayatullah Humaeni l Bogor

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024