Kapolda Metro: Busway Belum Sentuh Warga

Bus Transjakarta
Sumber :
  • jakarta.go,id

VIVAnews - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sutarman menyatakan, hingga kini moda transpotasi massal bus Transjakarta masih belum menyentuh masyarakat.

"Banyak warga yang tetap menggunakan kendaraan pribadi ketimbang busway. Meskipun sudah ada penambahan dua koridor baru," ujar Sutarman usai shalat Jumat di Masjid Polda Metro Jaya, Jumat 7 Januari 2010.

Menurutnya, alasan kurang diminatinya bus Transjakarta, karena akses busway belum menyentuh hingga pemukiman penduduk. Sehingga warga lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi.

"Kalau ada busway di depan kompleks rumah, tentunya saya juga akan gunakan busway ke kantor. Tapi sekarang aksesnya belum bisa menjangkau ke pemukiman penduduk," katanya.

Masalah lainnya, kata dia, minimnya angkutan pengumpan (feeder) kerap menjadikan pengoperasian busway tidak optimal. Sehingga fungsi angkutan massal yang seharusnya mampu mengubah pola transportasi masyarakat berjalan tidak maksimal.

Dia mengaku telah melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat, Pemprov DKI, Provinsi Jawa Barat dan Banten untuk membahas sistem integrasi moda transpotasi massal di wilayah-wilayah perbatasan seperti Tanggerang, Bekasi, dan Depok. Sebab, di tiga wilayah itulah, pusat pemukiman warga yang bekerja di Jakarta.

"Tentunya ada sistem transpotasi penghubung dan terintegrasi di wilayah-wilayah perbatasan Jakarta, seperti Feeder Busway dan Kereta Api," jelas dia.

Persoalan lain yang tidak kalah penting yakni masih belum sterilnya jalur busway di seluruh koridor yang ada. Bahkan target jarak tempuh busway masih jauh dari harapan.

Contohnya, targetnya bagi busway yang berada dekat perbatasan Depok seperti Ragunan dapat sampai ke Kota dengan waktu tempuh 80 menit, tapi saat ini masih 120 menit.

Orang Tua Pratama Arhan Langsung Sholat Dhuha dan Doakan Indonesia ke Final

"Hal yang sama juga terjadi di daerah Tanggerang seperti Kalideres. TargetĀ  jarak tempuhnya ke Kota selama 60 menit, tapi masih 80 menit," ungkapnya.

Untuk itu, dia terus melakukan steriliasasi jalur busway agar moda transportasi massal itu bisa sampai tujuan sesuai dengan target yang telah ditentukan. "Kami kerahkan setiap hari 250 polisi lalulintas melakukan sterilisasi di semua koridor busway," imbuhnya.

Dia juga berjanji menindak tegas bagi pengendara motor yang menyerobot jalur busway khususnya di koridor IX (Pinangranti-Pluit) dan koridor X (Cililitan-Tanjungpriok). Sanksi tilang mulai diberlakukan bagi pengendara yang membandel

Dia meminta Dishub DKI untuk mengevaluasi keberadaan halte busway yang dinilai kerap kali menimbulkan penumpukan kendaraan pribadi dan busway, dikarenakan posisinya berada di persimpangan jalan.

"Seperti di halte busway Senen yang berada persis di persimpangan dan bersinggungan dengan underpass," katanya.

Begitu juga untuk jalur busway yang bersinggungan dengan gerbang masuk dan keluar pintu tol di sepanjang Jalan Gatot Subroto, S Parman, MT Haryono. Penutupan pintu tol diperkirakan akan menuai protes dari masyarakat.

Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik

"Lebih baik dibangunan underpass atau flyover khusus jalur busway. Namun untuk saat ini, solusinya yakni jika terjadi penumpukan kendaraan di dekat pintu tol, busway yang didahulukan, kemudian baru untuk kendaraan yang masuk tol" tutupnya. (adi)

Ungkap kasus produksi narkotika tembakau sintetis di Tangsel

Produksi Tembakau Sintetis, Remaja di Tangerang Ditangkap Polisi

Petugas menangkap remaja tersebut saat melakukan patroli pengamanan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024