Awas, Razia Polisi Gadungan

ilustrasi pelaku perampokan
Sumber :

VIVAnews - Bagi pengendara sepeda motor, harap berhati-hati jika ada orang yang mengaku polisi dan memberhentikan kendaraan. Mereka akan berpura-pura menanyakan SIM dan STNK, kemudian merampok motor Anda. Itulah yang dialami Effendy, 26 tahun, saat melintas di Jalan Raya Tapos, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.

Ketika itu pukul 02.00 WIB, Selasa, 11 Januari 2011. Di depan SPBU kendaraan Effendy dihentikan Anton, 35 tahun, dan rekannya. Mereka berpakaian preman. Tapi, karena celana mereka berwarna cokelat seragam polisi, Effendy mengira mereka petugas betulan.

South Korea Bans Its Soldiers to Use iPhone

Anton lalu menanyakan SIM Effendy. Namun, karena korban tak memiliki SIM, Anton bilang Effendy dan motornya harus dibawa ke Polres Bogor. Berangkatlah mereka. Namun, di perjalanan justru motor Effendy justru dirampok. Anton pun berteriak minta tolong.

Beruntung, ketika itu petugas Jaringan Komunikasi Udara Polmas yang tengah berpatroli mendengar teriakan Effendy dan langsung memburu kedua perampok itu. Rekan Anton yang membawa sepeda motor Effendy berhasil kabur. Namun, Anton bisa diringkus karena telat tancap gas.

5 Manfaat Luar Biasa Alpukat untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bisa Cegah Penuaan Dini

Kepala Unit Reskrim Polsek Babakan Madang, Inspektur Dua Pol. Sudin menyatakan akibat ulahnya itu Anton akan dijerat pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (Laporan: Ayatullah Humaeni, Bogor | kd)

Presiden Soeharto

4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan

Saat Soeharto menjabat presiden, empat jenderal ini menjadi orang yang menakutkan baginya. Sebab, keempat jenderal ini berani untuk menentang segala kebijakan orde baru.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024