- http://hizbut-tahrir.or.id
VIVAnews - Ribuan warga Kampung Cisalada, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mendatangi Pengadilan Negeri Cibinong.
Ribuan orang warga Ciampea itu mendesak PN Cibinong agar membebaskan tiga warganya yang menjadi terdakwa dalam kasus pengrusakan komplek Ahmadiyah pada bulan Oktober 2010 lalu.
"Kami ingin tiga warga Kampung Cisalada, agar dibebaskan dari segala tuntutan pengerusakan kompleks Ahmadiyah. Karena, ketiga terdakwa tidak bersalah," ungkap Herawati, 45, salah seorang warga Kampung Cisalada yang ikut berorasi di PN Cibinong, Senin 17 Januari 2011.
Tri Yulianta, kuasa hukum warga Kampung Cisalada, mengatakan, agenda sidang hari ini mendengarkan eksepsi ini jaksa menuntut tiga terdakwa, yang bernama Aldi, Akbar dan Bedot. Ketiganya dituntut pasal 170 tentang pengrusakan. Ketiganya belum terbukti bersalah melakukan pengrusakan di kompleks Ahmadiyah bulan Oktober lalu.
Oleh karena itu, kata dia, pada sidang berikutnya yang akan digelar pada bulan 26 Januari 2011 lalu, jaksa agar menghadirkan para saksi yang melihat ketiga terdakwa telah melakukan pengerusakan kompleks Ahmadiyah.
"Kehadiran para saksi itu sebagai bukti untuk ketiga kliennya tersebut, karena waktu kejadian malam hari sehingga belum tertentu terbukti bersalah. Ditambah lagi, yang melakukan penyerangan itu jumlahnya ratusan," jelasnya, kepada wartawan, usai mengikuti persidangan.
Dia menegaskan, jika jaksa tidak bisa menghadirkan para saksi, ketiga kliennya harus dibebaskan segala tuntutan. (sj)
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
Rawat Kesehatan Mental, Maybelline Beri Akses Konseling Gratis buat Gen-Z
Maybelline bekerjasama dengan platform konseling online, KALM kegiatan konseling gratis untuk membantu anak muda, baik Gen-Z maupun Milenial merawat kesehatan mental.
