- ANTARA/Syaiful Arif
VIVAnews - Entah apa motivasinya, Fahmi memamerkan senjata api miliknya di sebuah pusat kebugaran di Pasar Raya, Manggarai, Jakarta Selatan. Alih-alih mendapat decak kagum, orang di sekitarnya pada melapor, dan polisi dari Polsek Tebet datang memborgolnya karena senjata api itu ternyata tanpa izin
Insiden itu terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, Sabtu, 22 Januari 2011. Polisi menangkap Fahmi dan menyita sepucuk revolver kaliber 32 mm dan empat butir peluru. Dia lalu diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro jaya Komisaris Besar Baharudin Djafar mengatakan, polisi masih menyelidiki dari mana asal-muasal senjata itu. "Tapi yang jelas senjata itu ilegal," katanya saat dihubungi VIVAnews.com, Sabtu, 22 Januari 2011.
Terkait maraknya peredaran senjata api gelap, Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Khusus Senjata Api pada Februari mendatang. Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno, mengatakan operasi akan digelar selama 14 hari.
Polda Metro Jaya memastikan dari sekitar 5.000 senjata api yang sempat beredar di masyarakat, 3.500 di antaranya telah disita atau dikembalikan ke polisi. Sisanya, masih berkeliaran di luar sana. (kd)
Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet
Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.
