Pemberkasan Penembak Busway Dipercepat

Bus Transjakarta
Sumber :
  • jakarta.go,id

VIVAnews - Penyidik dari Kepolisian Resor Jakarta Utara segera mendahulukan proses pemberkasan kasus penembakan bus Transjakarta dengan tersangka Nico alias Siang Fuk.

"Penyidik masih melengkapi berkas kasus Nico yang berkaitan dengan kepemilikan senjata api," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Senin 21 Februari 2011.

Dijelaskan Djafar, penyidik membagi dua berkas penanganan kasus yang menjerat Nico. Berkas pertama berkaitan dengan kasus kriminal umum, yakni kepemilikan senjata api, penembakan, pengancaman, dan perampasan hak kemerdekaan orang. "Berkas kedua berhubungan dengan praktik pembuatan narkoba," ujar Djafar.

Sejauh ini, polisi masih melakukan koordinasi dengan kejaksaan untuk melengkapi beberapa kekurangan keterangan pada berkas terhadap tersangka Nico. "Kami akan limpahkan berkas secara bertahap," ujar Baharudin.

Sebelumnya, petugas menangkap Nico terkait penembakan bus Transjakarta di halte Jalan Pluit Permai Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu 15 Januari 2011. Pelaku diduga kesal karena laju kendaraannya terhalang bus Transjakarta B-7282-VI, saat melewati jalur khusus busway di kawasan itu.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Nico melepaskan tembakan yang mengarah ke tangki bahan bakar gas bus Transjakarta.

Berdasarkan penelusuran polisi, ditemukan sepucuk senjata api rakitan jenis Revolver, sepucuk senjata pulpen, tiga pucuk senjata laras panjang jenis "Pen Gun", satu magazen, dan 13 butir peluru dari rumah Nico di Komplek Mediterania, Jalan Kenari Golf Raya, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kemudian ditemukan juga dua butir peluru kaliber 9 mm, 35 buah peluru gas, 8 butir peluru jenis CIS, 11 butir peluru CIS kaliber 22, 14 butir peluru karet, dan 23 bilah pedang.

Selain itu, petugas juga menemukan uang tunai Rp101 juta yang diduga kuat dari hasil penjualan narkoba, 965,2 gram shabu, 2.737 butir happy five, dan 11.693 butir ekstasi, serta sejumlah bahan pembuatan narkoba.

Bahkan polisi juga menduga kalau Nico terlibat penganiayaan dan penyekapan terhadap dua karyawannya bernama Iwan dan Cece, lantaran menggelapkan uang tersangka.

Selanjutnya, Nico juga diduga terlibat kasus judi online pertandingan sepakbola dan togel di Jalan Sunter Indah VIII Blok HG 2 Nomor 5, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (adi)



Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024