Polisi Akan Panggil Paksa Suami Dina Lorenza

Ilustrasi/Pemeriksaan senjata api
Sumber :
  • ANTARA/Syaiful Arif

VIVAnews - Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan menerbitkan surat penjemputan paksa suami artis Dina Lorenza, Gathan Saleh Hilabi terkait kasus dugaan penipuan jual-beli senjata api.

"Jika tidak memenuhi panggilan ketiga maka penyidik mengeluarkan surat perintah jemput paksa," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Selasa 1 Maret 2011.

Dia mengatakan kasus Gathan sudah berlangsung sejak Februari 2010. Gathan dilaporkan atas kasus penipuan jual-beli senjata api dengan korban, Abdul Hakim.

Kata dia, Gathan tidak mau menjalani pemeriksaan sejak kasus ini dilaporkan. Alasannya, karena Gathan menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba.

Penyidik melayangkan surat pemanggilan pertama pada 1 Februari 2011, namun Gathan melalui pengacaranya meminta penundaan pemeriksaan.

Kemudian polisi mengirim surat panggilan kedua pada 8 Februari 2011. Tetapi Gathan kembali urung menjalani pemeriksaan karena alasan kesehatan.

Baharudin menuturkan, polisi telah menjalin komunikasi dengan keluarga Gathan untuk mengupayakan pemeriksaan. "Keluarga menjanjikan Gathan akan memenuhi panggilan," ujar Baharudin.

Penyidik belum bisa mengungkap lebih jauh terkait dugaan penipuan jual-beli senjata api karena Gathan belum menjalani pemeriksaan.

Namun polisi telah memeriksa lima orang saksi termasuk pelapor, Abdul Hakim dan saksi terkait lainnya.

Peristiwa itu bermula saat pengusaha Abdul Hakim terlibat jual beli senjata pada tahun 2008 lalu. Setelah membayar Rp40 juta pada Gathan, Abdul Hakim belum menerima surat-surat resmi senjata api itu.

Karena surat resmi tak kunjung didapat, Abdul memilih mengembalikan senjata itu pada Ghatan dan meminta uangnya kembali. Merasa permintaannya tak digubris, Abdul melaporkan Ghatan ke Polda Metro Jaya.

Akibat perbuatannya itu, Ghatan dikenakan pasal 374 tentang penggelapan dan pasal 378 tentang penipuan. (umi)

Nathan Tjoe-A-On Paling Dipuji Netizen, Marselino Ferdinan Jadi Sasaran Kritik
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan [dok. Kemenko Marves]

RI Dibayangi Meningkatnya Persaingan Global, Luhut: Tak Ada yang Bisa Mendikte Kita

Menko Luhut tegaskan, Indonesia tidak perlu khawatir dengan ketatnya persaingan ekonomi global saat ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024