- Umiwi.com
VIVAnews - Investor China menawarkan proyek bus mengangkang kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu solusi mengatasi macet di Jakarta. Bus mengangkang ini bisa mengangkut penumpang lebih banyak ketimbang bus Transjakarta yang hanya puluhan penumpang.
Leo Kusuma, komisaris PT Alpha Beta Gamma, perusahaan yang memegang lisensi bus mengangkang dari China mengatakan, satu gerbong bus ini bisa mengangkut hingga 350 penumpang. "Jadi kalau satu rangkaian bus sebanyak empat gerbong bisa mengangkut 1.400 penumpang sekali jalan," kata Leo kepada VIVAnews.com.
Tapi, kata Leo, kapasitas penumpang bisa lebih dibesarkan lagi. "Kalau memang posisi bangkunya dirapatkan bisa sampai 400 penumpang," katanya.
Leo menilai, jika dibandingkan dengan bus Transjakarta yang hanya mengangkut 40 penumpang, bus ini sebuah menjadi pilihan transportasi massal. "Transjakarta yang gandeng pun hanya mengangkut 80 penumpang," katanya.
Sisi baiknya lagi, kata Leo, bus mengangkang tidak mengambil lahan kendaraan reguler seperti halnya bus Transjakarta. "Jadi pengendara tidak perlu mengomel lagi karena jalan makin sempit," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan belum tertarik dengan penawaran investor asal China terkait pembangunan infrastruktur bus mengangkang di Jakarta.
Asisten Bidang Perekonomian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Hasan Basri Saleh menyatakan, DKI tak ingin gegabah menerapkan sistem ini karena belum pernah ada moda transportasi massal jenis ini.
"Prinsip kami, kalau mau menerapkan teknologi harus yang sudah teruji, misalnya kereta api. Tidak bisa sesuatu yang baru diuji langsung diadopsi begitu saja," ujar Hasan.
Kata Hasan, sebagai salah satu negara termacet di dunia, memang China saat ini tengah mengembangkan konsep bus mengangkang. DKI akan melihat dulu pelaksanaannya di China.
Jika ingin dilaksanakan, Pemerintah DKI wajib menggelar studi kelayakannnya. "Paparan baru beberapa minggu lalu. Bukan berarti Pemprov tidak berminat, hanya belum saja," tuturnya.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
