Pengguna Transjakarta Ditaksir Naik 50 Persen

Bus Transjakarta
Sumber :
  • jakarta.go,id

VIVAnews - Keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalankan bus penghubung, atau feeder, akan meningkatkan pengguna bus Transjakarta hingga 50 persen. Kenaikan terutama dari penumpang kawasan pemukiman yang belum tersentuh Transjakarta.

"Ini terobosan signifikan dan efektif untuk mendorong masyarakat pindah dari kendaraan pribadi ke angkutan umum," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Royke Lumowa kepada VIVAnews.com.

Menurutnya, bus Transjakarta kurang dilirik karena belum menyentuh ke pemukiman akibat tidak adanya bus pengumpan atau feeder. "Kebijakan ini berdampak pada peningkatan penumpang," katanya.

Menurutnya, berdasarkan survei tahun 2002-2010, pengguna angkutan umum di Jakarta turun 70 persen. Hingga 2010, pengguna angkutan umum hanya 12, 9 persen dari 38,3 persen jumlah angkutan umum.

Sedangkan, untuk pengguna motor selama lima tahun tahun terakhir terus meningkat dari 21,2 persen menjadi 48,7 persen. Untuk, mobil pribadi dari 11,6 persen menjadi 13,5 persen.

Hingga Januari 2011 di Jabodetabek tercatat 12 juta unit kendaraan, dengan rincian 8 juta roda dua, dan 4 juta roda empat.

DKI memastikan bus penghubung mulai beroperasi Agustus 2011, setelah proses lelang dilaksanakan pada April 2011. Untuk tahap awal, feeder akan melayani tiga rute yaitu rute Durikembangan atau Sentra Primer Barat, rute Tanahabang-Balaikota dan Sudirman Center Business Distric (SCBD)-Senayan.

Untuk tahap awal, ketiga rute ini baru akan dilayani 15 unit bus feeder yakni, enam bus akan melayani rute Sentra Primer Barat, empat unit bus melayani Tanahabang-Balaikota dan lima unit bus lagi melayani SCBD-Senayan.

Adapun sistem pengoperasian feeder menggunakan integrasi penuh dengan bentuk rute feeder melingkar (looping) untuk memudahkan pengoperasian.

Rinciannya yaitu, feeder busway Sentra Primer Barat memiliki panjang 14,38 kilometer dengan jumlah armada yang dibutuhkan minimal  enam unit.

Kecepatan rata-rata bus saat jam sibuk 21,01 Km/jam dengan lama perjalanan 41,1 menit. Rute ini memiliki sembilan titik pemberhentian, antara lain halte Kedoya Green Garden yang merupakan titik transfer feeder dan busway Koridor XIII, halte Pasar Puri Indah, halte Taman Kota di koridor III, dan enam titik halte feeder baru lainnya yang akan segera ditentukan.

Lalu, feeder Tanah Abang-Balaikota memiliki panjang rute 6,5 kilometer dengan jumlah armada yang dibutuhkan minimal empat unit. Kecepatan rata-rata saat jam sibuk mencapai 15,16 Km/jam dengan lama perjalannya mencapai  25,70 menit. Rute ini juga memiliki sembilan titik perhentian di antaranya Balaikota di Koridor II, halte Monas di Koridor I, halte Pormin, halte Pelita, halte Budi Kemuliaan, halte Jatibaru, halte Balaikota, halte milenimun dan satu halte feeder baru.

Kemudian, feeder busway SCBD-Senayan memiliki panjang 8,23 kilometer dengan jumlah armada minimal lima unit. Kecepatan rata-rata saat jam sibuk mencapai 12,69 Km/jam dengan lama perjalannya mencapai 38,90 menit.

Di sepanjang rute ini ditentukan memiliki tujuh titik pemberhentian, yakni halte shuttle SCBD, halte Komdak, halte JCC Senayan di Koridor IX, halte TVRI, halte Gelora, halte Plaza Senayan dan halte GBK di Koridor I.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, menjelaskan ke-15 feeder ini akan beroperasi sesuai dengan jam operasional bus Transjakarta, mulai pukul 05.00-22.00 setiap hari.

Selain itu di setiap halte titik pemberhentian akan disediakan tangga setinggi 110 sentimeter untuk membantu para penumpang menaiki bus feeder. Sebab feeder  akan dimodifikasi sesuai dengan tinggi halte busway di seluruh koridor.

Selain itu, bus feeder akan berhenti di halte-halte busway yang merupakan paid area atau kawasan yang sudah dibayarkan. Seperti di halte Monas, Balaikota, JCC Senayan, Taman Kota dan seterusnya sehingga memudahkan penumpang melanjutkan perjalanannya dengan busway yang ada.

Karena itu, sistem karcis feeder ini merupakan karcis terusan. Artinya satu karcis untuk menggunakan dua moda transportasi yaitu feeder dan busway. Sehingga dipastikan harga karcis feeder akan sedikit lebih mahal daripada karcis busway.

"Penumpang bisa langsung naik busway, karena sudah membayar karcis terusan seharga Rp 3.500 plus x rupiah untuk feeder-nya. Jadi karcisnya sudah terintegrasi," ujar Pristono.

Kendati baru tiga rute yang dioperasikan, tidak menutup kemungkinan rute feeder akan ditambah. Sebab sudah banyak permintaan warga Jakarta agar dilayani dengan feeder untuk menuju halte busway. “Permintaannya sudah diminta di Muara Karang, Pluit dan Kelapa Gading,” jelasnya.

Untuk lelang pengadaan feeder ini, Pristono, mengungkapkan akan dibuka pada April 2011 dan dilaksanakan selama 45 hari. Setelah itu pemenang lelang akan menandatangani kontrak kerja sama, termasuk menyediakan bus dalam waktu tiga bulan.

7 Rahasia Google
Qin Huilan

Sosok Qin Huilan, Wanita 70 Tahun yang Jadi Bintang Catwalk di Paris Fashion Week

Qin Huilan tengah menyita perhatian, terutama di dunia fashion. Ia adalah wanita yang menempuh perjalanan luar biasa dari pecinta fashion hingga jadi model di usia tua.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024