Penderita DBD di Jakarta Masih Tinggi

VIVAnews - Jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta masih tinggi. Berdasarkan data jumlah pasien demam beradarah pada awal tahun ini secara pasti terus bertambah.

Presiden NOC Prancis Dukung Timnas Indonesia U-23 Tembus Olimpiade 2024

Seperti dikutip dari situs pemerintah DKI Jakarta, Gubernur  Fauzi Bowo pada sosialisai program Pembrantasan Sarang Nyamuk (PSN) mengatakan, hasil program PSN memang belum memuaskan, namun ada  penurunan jumlah penderita, meski belum banyak.

Di kawasan Jakarta Timur daerah bebas jentik nyamuk sudah lebih dari 90 persen. dalam 54 pekan, masih ada tujuh daerah yang masuk zona merah yaitu, Jatinegara, Penggilingan, Duren Sawit, Klender, Cipinang Muara, Ciaracas dan Rawamangun.

Sementara pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, cenderung meningkat.

Sabtu, 10 Januari 2009, pasien yang dirawat berjumlah 43 orang terdiri dari 27 pasien dewasa dan 16 anak-anak, 12 diantaranya adalah pasien baru.

Kepala Bidang Keperawatan RSUD Tarakan, Jakarta Pusat Zuraidah mengatakan, sepanjang tahun 2008 penderita DBD yang dirawat RSUD Tarakan tercatat sebanyak 2.392 orang, 8 pasien diantaranya meninggal dunia.

Untuk mengantisipasi lonjakan pasien, RSUD Tarakan sudah menyiapkan sebanyak 50 veldbed atau tempat tidur tambahan, disamping 330 kapasitas rawat yang sudah dimiliki.

Bakrie Amanah Himpun Dana Rp 6,5 Miliar pada Ramadhan 2024 
[dok. Humas BTN]

Ombudsman: Bunga Investasi yang Sangat Tinggi Itu 99,9 Persen Penipuan

Ombudsman RI mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergoda iming-iming investasi, yang menawarkan imbal hasil atau bunga super tinggi yang melebihi ketentuan.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024