- tvOne
VIVAnews - Polisi menyatakan paket bom buku yang dikirimkan ke kediaman Ahmad Dhani serupa dengan bom yang ditujukan untuk pendiri Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdalla, dan meledak di Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur. Selain kemasannya yang sejenis, tipenya juga berdaya ledak rendah.
"Jenisnya low explosive. Tapi untuk kepastiannya masih akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Kepala Bagian Operasi Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno di rumah Dhani, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Maret 2011.
Meski demikian, alamat pengirim yang tertera di paket bom Utan Kayu dan rumah Ahmad Dani berbeda.
Paket bom-buku Ahmad Dani dikirim atas nama Alamsyah Muchtar, S.Sos, beralamat di Jalan Dermaga 21, Bogor, Jawa Barat. Sekitar pukul 12.00, tim Gegana telah meledakkan paket bom itu di lahan kosong di depan kantor Republik Cinta Management milik Dhani.
Polisi juga sudah mensterilkan rumah milik pentolan band Dewa itu. Paket buku yang diduga berisi bom itu dikirimkan ke rumah Dhani, Selasa kemarin, sekitar pukul 09.30 WIB.
Paket itu baru dibuka hari ini oleh salah satu karyawan Dhani. Saat dibuka ternyata sampulnya lengket. Karena curiga, paket ini langsung dilaporkan ke polisi.
Tiga paket bom buku sebelumnya dikirimkan di hari yang sama di tiga titik berbeda. Pertama, di Komunitas Utan Kayu yang ditujukan kepada Ulil itu. Dalam video detik-detik menjelang bom meledak di Utan Kayu, terlihat ada kemiripan paket buku.
Paket kedua ditujukan kepada Kepala Badan Nasional Narkotika Komisaris Jenderal Pol. Gories Mere. Sedangkan yang ketiga, dikirimkan ke kediaman Ketua Umum Pemuda Pancasila, Japto S. Soerjosoemarno. (kd)
Tragedi DBD, Kisah Meninggalnya Seorang Anak di Lampung
Serangan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Provinsi Lampung telah menimbulkan korban jiwa.
