Polisi: Putri Ari Sigit Soeharto Bukan Target

Senin, 21 Maret 2011 - 12:07 WIB

Oleh :

Barang bukti narkoba shabu dan alat isap milik warga Malaysia Phoon Yue Chin

Sumber :

VIVAnews/ Dewi Umaryati

VIVAnews - Putri Ariyanti Haryo Wibowo, cicit mantan Presiden Soeharto, ditangkap kedapatan membawa shabu 0,8 gram bersama seorang perwira menengah Mabes Polri, ES (sebelumya ditulis SE). Putri dari Ari Sigit Haryo Wibowo Harjojudanto itu bukanlah target utama.

"Salah satu target utama kami adalah GN," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Anjan Pramuka Putra, di Markas Polda Metro Jaya, Senin 21 Maret 2011.

Putri dibekuk saat sedang memakai shabu bersama perwira ES. Keduanya mendapat pasokan barang haram dari GN, yang diduga juga sebagai bandar shabu. "PA dan ES memang bukan target kami. Keduanya kebetulan tertangkap karena sedang menggunakan shabu," ujar Anjan.

Putri dan ES dibekuk Jumat dini hari 18 Maret 2011 di Hotel Maharani, Jakarta Selatan. Barang bukti yang disita shabu 0,8 gram dan 30 gram lainnya dari hasil pengembangan.

Lalu, siapa GN? Menurut Kepala Satuan II Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, AJun Komisaris Besar Polisi, Hendra Joni, GN merupakan mantan sopir ES. GN yang kerap mencarikan barang haram itu untuk ES.

"GN mantan sopir pribadi ES. ES suka minta tolong GN mencarikan shabu. Setelah tak bekerja lagi sebagai sopir, GN menjadi bandar," ujar Hendra Joni yang mendampingi Anjan di Polda Metro Jaya. GN akhirnya dibekuk bersama Putri dan ES di hotel itu.