- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Divisi Propam Mabes Polri hari ini, 21 Maret 2011, mendatangi Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya untuk memeriksa dan meminta keterangan salah satu perwira Polri, berinisial ES.
ES ditangkap saat menggunakan shabu bersama Putri Aryanti Haryowibowo, cicit mantan presiden Soeharto dari Sigit Harjojudanto di salah satu kamar di Hotel Maharani, Jakarta Selatan.
Sekitar empat orang dari Divisi Propam Mabes Polri tiba di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.30. Begitu tiba, mereka langsung masuk tanpa memberikan keterangan kepada wartawan.
Sebelumnya, terlihat juga pengacara Putri, Sandy Arifin, yang tiba di Direktorat Narkoba sekitar pukul 11.00. Tapi Sandy Arifin juga belum memberikan keterangan kepada wartawan. Hingga saat ini, Putri masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.
Kemarin, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar mengakui ditangkapnya ES, yang berpangkat AKBP dan bertugas di bagian keuangan. Boy mengatakan Mabes Polri akan menjatuhkan sanksi keras kepada ES jika terbukti bersalah.
"Tentu akan diproses oleh Divisi Propam Mabes Polri. Akan ada sanksi tegas jika nanti memang terbukti bersalah," kata Boy di Jakarta, kemarin.
Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad
Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca
