Cicit Soeharto Tak Pernah Pakai Baju Tahanan

SALAH, JANGAN DIPAKAI
Sumber :
  • antv

VIVAnews - Cicit mantan Presiden Soeharto, Putri Ariyanti Haryowibowo, terlihat beberapa kali tidak menggunakan seragam tahanan ketika menjalani pemeriksaan di Direktorat Narkoba Polda Metro, Rabu 23 Maret 2011.

Berdasarkan pantauan VIVAnews, Putri yang merupakan Mahasiswi London School Public Relation Jakarta, angkatan 2007 itu terlihat menggunakan baju kaos putih dan celana pendek motif kotak-kotak ketika dibawa oleh penyidik dari rutan tahanan Narkoba Polda Metro Jaya menuju ke ruang penyidik. Kondisi ini berbeda dengan tahanan lainnya, yang diwajibkan mengenakan seragam tahanan berwarna orange.

Perlakuan istimewa oleh polisi juga terlihat, ketika ayah Putri, Ari Sigit dapat memarkir kendaraannya di halaman Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Senin malam, 21 Maret 2011. Padahal, biasanya pembesuk tahanan umumnya tak diperbolehkan memarkir kendaraan di sana.

Menanggapi hal tersebut, Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Anjan Pramuka Putra membantah jika pihaknya memberikan perlakukan istimewa terhadap Putri yang merupakan Polisi juga memastikan, 'trah' Cendana itu. "Putri tidak diberikan fasilitas khusus, termasuk membawa telepon genggam," kata dia.

Anjan berkali-kali menegaskan jika pihaknya bekerja secara proposional dan profesional serta tidak membeda-beda setiap tahanan. "Semua di mata hukum sama, jadi tidak benar kalau di istimewakan," tegasnya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar membenarkan bila keluarga Putri sudah meminta agar gadis 21 tahun itu masuk rehabilitasi karena masih kuliah.

"Meski sebagai pengguna, tapi sesuai dengan hukum, kita harus menunggu proses peradilan," ujar Baharudin.

Seperti diketahui, Putri Aryanti Haryowibowo ditangkap polisi di sebuah kamar hotel Maharani, Mampang, Jakarta Selatan, pada Jumat 18 Maret 2011. Saat itu, cicit mantan Presiden Soeharto dipergoki sedang asyik mengkonsumsi narkoba jenis shabu bersama anggota mabes Polri berinisial AKBP ES dan pengedar narkoba berinisial GN.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024