Polisi Minta Jasa Pengiriman Dilengkapi X-Ray

Buku yang berisi bom di Utan Kayu
Sumber :
  • tvone

VIVAnews - Beredarnya paket-paket mencurigakan membuat masyarakat resah dan paranoid. Apalagi, beberapa paket mencurigakan terbukti mengandung bahan peledak.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Polda Metro Jaya meminta perusahaan jasa pengiriman barang melengkapi diri dengan mesin pemindai, X-Ray.

"Sudah sepatutnya dilengkapi X-Ray. Sehingga, jasa pengiriman paket juga dapat mencegah terkirimnya benda-benda mencurigakan seperti bahan peledak, narkotika atau benda yang membahayakan lainnya" ujarĀ  Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Sujarno di Jakarta, Rabu 23 Maret 2011.

Selain mesin X-Ray, polisiĀ  juga menyarankan agar perusahaan jasa pengiriman paket menggunakan metal detector. "Sehingga barang-barang yang mengandung metal dapat terdeteksi," tuturnya.

Jasa pengiriman paket juga diimbau lebih cermat mendata si pengirim paket. Setiap pengirim seharusnya diminta mencantumkan nama dan alamat lengkap. "Biar jelas siapa yang mengirim, agar tidak mencurigakan. Bahkan jika mencurigakan harus segera dibuka paket tersebut," katanya.

Sujarno mengungkapkan, pihaknya bisa kewalahan jika setiap jasa pengiriman paket melaporkan benda mencurigakan ke kepolisian. Seperti halnya yang terjadi pada Selasa 22 Maret 2011, kepolisian menerima laporan paket mencurigakan dari gedung DHL di Pancoran.

"Kalau perusahaan jasanya saja curiga, berapa banyak paket yang harus kita periksa? Makanya, perusahan pengiriman itu baiknya dilengkapi dengan X-ray dan metal detector," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Baharudin Djafar menuturkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan perusahaan jasa pengiriman paket. "Kita akan berikan masukan ke mereka untuk mengantisipasi dan mendeteksi dini terhadap paket yang mencurigakan," jelas dia. (umi)

Terkuak, Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
Arema FC

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024