- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Kepolisian Daerah Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik di 762 titik rawan kemacetan di Jakarta. Operasi ini untuk memberikan rasa aman termasuk saat hujan yang berpotensi mengakibatkan genangan air dan banjir.
Operasi Simpatik berlangsung mulai 28 Maret hingga 17 April 2011 mendatang. "Pada jam rawan saat pergi dan pulang kantor, kemudian pada jam sibuk kami turunkan petugas ke lapangan untuk bantu masyarakat," ujar Wakil Kapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Suhardi Alius saat memimpin gelar pasukan di lapangan Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, Senin 28 Maret 2011.
Selain personel lalulintas, operasi ini juga melibatkan unsur lain seperti provost dan TNI. "Personel yang diturunkan lebih dari 2.000 orang sesuai instruksi Kapolda semua turun. Kami terjunkan pada semua titik rawan kemacetan, rawan kecelakaan, jam sibuk dan situasi cuaca kurang bagus," pungkasnya.
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa mengungkapkan, operasi akan mengedepankan penindakan yang santun, ramah, dan sopan dengan tujuan mengajak masyarakat untuk tertib berlalu-lintas.
Terdapat 10 jenis target 'Operasi Simpatik' yaitu, pengembalian fungsi trotoar di 19 titik, 26 lokasi penertiban parkir on street, 12 lokasi sepeda motor lajur kiri, dan 19 lokasi sterilisasi jalur busway, 28 lokasi sepeda motor melawan arus, 30 lokasi pelanggaran angkutan umum, 15 lokasi rawan kecelakaan, dan 14 lokasi rawan macet dan pelanggaran.
Menurut Royke, sasaran operasi adalah sepeda motor, mobil pribadi dan angkutan umum. Penindakan berorientasi pada penerapan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalulintas dan Angkutan Jalan seperti pengendara motor tidak menggunakan helm, melawan arus, berkendara di trotoar, tidak menyalakan lampu utama pada siang hari dan pelanggaran rambu, angkutan umum yang berhenti sembarangan saat menaikkan dan menurunkan penumpang.
Sebagai bentuk sosialisasi Operasi Simpatik, sejumlah personel Polwan dari Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya melakukan sosialisasi kegiatan sambil membagikan bunga kepada pengendara jalan di Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Momen Prabowo Diberikan Patung oleh Jenderal Hendropriyono
Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus Presiden RI terpilih 2024, Prabowo Subianto menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BI
