VIVAnews - Artis sinetron Afifa Syahira diduga menjadi korban penculikan selama tiga bulan lebih. Gadis berusia 17 tahun itu dilarikan kakak iparnya sendiri.
Dugaan penculikan terhadap Syahira terungkap setelah petugas Polda Metro Jaya membebaskan Syahira dari sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Dalam drama penangkapan itu, petugas menangkap lelaki berinisial WW, yang merupakan kakak ipar Syahira.
"Kemarin (29 Maret 2011), petugas membebaskan Syahira dan mengamankan pelaku berinisial WW," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar di Markas Polda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu, 30 Maret 2011.
Baharudin menuturkan, penangkapan ini berdasarkan pengaduan orangtua korban yang didampingi pengacaranya pada awal Maret 2011 lalu ke Polda Metro Jaya.
Dalam laporan disampaikan Syahira menghilang sejak Desember 2010. Penyelidikan kemudian dilakukan petugas dan diketahui Syahira dibawa pelaku WW yang saat ini ditahan di Polda Metro Jaya. "Pelaku dan korban masih keluarga, iparnya. Korban dibawa saat sedang mengurus pembayaran katering bersama pelaku," ujar Baharudin.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif penculikan yang dilakukan WW kepada Afifa. "Motif masih dalam penelusuran, bagaimana mekanisme membawa (menculik) masih dalam pemeriksaan penyidik," ujar Baharudin.
Akibat perbuatannya, WW dijerat pasal 332 tentang membawa lari anak di bawah umur dengan ancaman hukuman 7 tahun. "Walau dibawa (culik) tanpa paksaan, tapi karena korban masih di bawah umur, tetap akan diproses," ujar Baharudin. (adi)
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
