Dua Orang Tewas Ditabrak Pengawal Menteri

Ilustrasi kecelakaan motor.
Sumber :
  • Iwan Heriyanto | surabayapost

VIVAnews – Pengawal pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, diamankan Unit Kecelakaan Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Bogor karena menabrak dua pengguna jalan hingga meninggal dunia.

Brigadir Satu Anggara Ari Wibowo, anggota Direktorat Obvit Polda Metro Jaya, menabrak dua pengendara motor bernama Mulyadi, 36 tahun, dan Wahyu, 24 tahun, di Jalan Alternatif Cigombong, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 7 April 2011 malam.

Kecelakaan terjadi saat Kendaraan Nissan Terrano B 1300 GQ yang dikendarai Ari Wibowo melaju kencang di jalan menurun dari arah Cigombong menuju Bogor. Dari arah berlawanan muncul kendaraan roda dua yang sepeda motor yang dikendarai Mulyadi.

Suasana jalan yang sempit dan tidak ada marka jalan serta penerangan yang kurang baik menyebabkan tabrakan tidak bisa dihindari. Wahyu meninggal di lokasi kejadian, sementara Mulyadi meninggal saat dalam perjalan ke Rumah Sakit PMI Bogor.

"Mobil yang menabrak dua pengendara sepeda motor adalah mobil pengawal pribadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Saat ini masih dalam pemeriksaan petugas Lantas Polres Bogor," jelas, Kapolres Bogor, Ajun Komisaris Besar Polisi, Herry Santoso, Kamis 7 April 2011.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Bogor, Ajun Komisaris Fathoni Riza, mengatakan, kejadian kecelakaan itu tidak dalam tugas pengawalan.
"Tersangka tidak sedang dalam tugas pengawalan, ditemani dua rekannya," kata Riza.

Saat ini, Briptu Anggara Ari Wibowo masih menjalani pemeriksaan. Kendaraan Nissan Terrano yang terlibat kecalakaan juga sudah diamankan sebagai barang bukti.

laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor

Sandiaga soal Peluang Gabung Prabowo-Gibran: Sesuai Namanya Partai Persatuan
Proses evakuasi korban tewas akibar banjir dan longsor di Luwu. (Foto: Basarnas Sulsel).

Update Korban Tewas Banjir dan Longsor di Luwu jadi 13 Orang, Berikut Daftar Namanya

Jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menimpa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, bertambah. Kini sudah sebanyak 13 orang. Seorang korban lansia baru ditemukan tim.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024