Kasus Kematian Penagih Utang Ditangani Denpom

Kekerasan
Sumber :

VIVAnews - Kepolisian Resor Depok, Jawa Barat, melimpahkan kasus kematian penagih utang bernama Helmy Yohanes Manuputi, yang diduga dilakukan sejumlah oknum anggota TNI ke Detasemen Polisi Militer (Denpom).

"Itukan dari TNI jadi bukan Polres yang tangani. Sudah diserahkan ke Dempom," ujar Kapolres Depok, Komisaris Besar Ferry Abraham saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 19 April 2011.

Pria yang bekerja sebagai penagih utang di perusahaan Sinar Mitra Sepadan (SMS) itu diduga tewas setelah mengalami penganiayaan oleh sejumlah oknum TNI Kostrad di Aspol Taipur, Kostrad Cilodong, Depok Jawa Barat.

Saat dihubungi VIVAnews.com, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad),  Brigadir Jenderal Wiriantoro menegaskan akan mendalami kasus ini. Meski ada kaitan atau benang merah antara oknum TNI bernisial R dengan kematian Helmy, terkait utang piutang, tapi belum bisa dipastikan kalau oknum itu adalah pelakunya.

"Meski ada keterkaitan, tapi juga ada pembuktian. Saya akan coba dalami kasus ini," ujarnya.

Helmy Yohanes Manuputi, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur. Menurut keterangan rekan korban yang bernama Buce (bukan Bruce), sempat terjadi penganiayaan yang dilakukan sejumlah oknum TNI Kostrad.

Helmy dan tiga rekannya sempat dibawa sejumlah pria berbadan tegap dan dibawa ke sebuah tempat yang mereka anggap sebagai markas tentara. Mereka disergap dari depan kantor SMS Finance, pada Senin pekan lalu.

Empat penagih utang dari SMS Finace itu kemudian dimasukkan ke dalam mobil. Di tempat yang dianggap seperti markas tentara itu, Helmy dianiaya. Kedua kaki dan tangan diikat. "Mata kita ditutup," ujar Buce.

Masih berdasarkan keterangan Buce, satu dari mereka sempat meloloskan diri setelah loncat dari dalam mobil yang membawa mereka. "Ada yang lolos karena loncat dari mobil," ujarnya.

Setelah dianiaya, mereka kemudian dibuang di tempat terpisah. Belakangan diketahui bahwa Helmy dibuang di kawasan Cililitan, Jakarta Timur. Dengan kondisi penuh luka, Helmy pulang ke rumahnya, diantar tukang ojek. Malam itu juga, Helmy dilarikan ke Rumah Sakit UKI, Cawang, Jakarta Timur, karena kondisinya mengkhawatirkan.

"Dia dirawat selama seminggu. Meninggalnya Senin kemarin," katanya.

Sebelum terjadi penculikan, pada Senin 11 April 2011, sekitar pukul 14.00 WIB, kantor SMS Finance didatangi puluhan anggota TNI. Diantara mereka adalah oknum bernisial R, nasabah yang melaporkan Helmy karena tindakan tidak menyenangkan saat menagih utang tunggakan mobil milik R.

"Puluhan lelaki berbadan tegap. Ada yang memakai seragam loreng dan tidak. Mereka bawa pistol, golok, dan senjata laras panjang," katanya. (sj)

Terima Kunjungan Dubes India yang Baru, Prabowo Dorong Peningkatan Kerjasama
Penanganan Jemaah Haji Sakit di KKHI PPIH Mekkah

Deretan Penyakit Ini Rentan Dialami Jemaah Haji dan Umrah, Wajib Vaksin Sebelum ke Tanah Suci!

Pada saat berada di Tanah Suci mereka akan bertemu dengan orang-orang yang berasal dari berbagai negara di dunia yang mungkin juga mempunyai faktor risiko penyakit

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024