Keluarga Bawa Pulang Melinda untuk Pemulihan

Selasa, 19 April 2011 - 22:00 WIB

Oleh :

Melinda Fitriana

Sumber :

VIVAnews/Ayatullah Humaeni

VIVAnews - Mahasiswi Pascasarjana Jurusan Ketahanan Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sempat menghilang selama lima hari, Melinda Fitriana (24) akhir kembali ke rumahnya setelah berhasil ditemukan polisi di sebuah hotel di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa sore 19 April 2011. Melinda rencananya akan menjalani proses pemulihan di rumahnya.

"Kami bawa Melinda pulang ke rumah untuk menjalani recovery (pemulihan)," kata orang tua Melinda, Sapto Hartoyo, di Jakarta, Selasa 19 April 2011.

Sapto mengatakan proses pemulihan Melinda akan dilakukan dengan bantuan pendampingan dari ahli kejiwaan (psikolog). "Penyidik juga belum bisa meminta keterangan Melinda karena kondisinya yang belum memungkinkan," papar dia.

Pihak keluarga, dia melanjutkan, juga akan berusaha menggali informasi melalui pendekatan pribadi kepada Melinda terkait alasannya menghilang dari kamar kostnya.

Kepulangan Melinda ini diperoleh setelah Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Herry Rudolf Nahak mempersilakan keluarga membawa pulang Melinda untuk proses pemulihan.

Herry menuturkan, penyidik belum menemukan adanya tindak pidana terkait kasus Melinda karena korban belum bisa dimintai keterangan. "Jika penyidik mendapatkan informasi lebih lanjut, polisi akan menelusuri," jelas dia.

Sebelumnya, anggota Polda Metro Jaya menemukan keberadaan Melinda di sebuah hotel di sekitar Jalan Jaksa, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa sore 19 April 2011.

Melinda sempat menangis dan menolak dijemput anggota polisi, namun korban bersedia dibawa setelah penyidik membujuknya.

Polisi belum bisa mengungkap motif kaburnya Melinda dari kamar di Wisma Fio, Jalan Dramaga, Bogor, Jumat 15 April 2011.

Melinda merupakan anak dari pasangan Sapto Hartoyo dan Sri Andirani yang tinggal di Villa Bintaro Regency, Tangerang Selatan. Dia juga tercatat sebagai mahasiswi S2 Jurusan Teknologi Pangan IPB dan menyelesaikan program sarjananya di Swiss-German University, Bumi Serpong Damai, Tangerang, jurusan teknologi pangan. (art)