- ANTARA/ Andika Wahyu
VIVAnews - Keluarga debitor Citibank, Irzen Octa, berencana mendatangi Istana Presiden, hari ini. Menurut kakak ipar Irzen, Surya Darma, keluarga akan didampingi pengacara mereka.
"Jam 10.00 ini. Soal apa, tanyakan ke Pak OC (Kaligis)," kata Surya saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 3 April 2011. Keluarga belum mengetahui apakah kedatangan mereka sudah dikonfirmasi pihak istana atau belum. "Yang pasti, kami akan jalan ke sana," katanya.
Saat dikonfirmasi, Kaligis menyatakan keluarga akan menyampaikan ketidakadilan yang mereka rasakan dalam penanganan perkara kematian Irzen Octa. "Polisi tidak mau periksa Citibank. Indikasinya sudah jelas kalau Citibank lah yang memindahkan jasad Irzen dari sana (kantor Citibank)," jelas Kaligis.
Seharusnya, kata dia, polisi memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP) kematian Irzen Octa dan merekonstruksi ulang kejadian nahas di mana Irzen meninggal usai menemui sejumlah debt colector bank bersangkutan. "Tapi sampai sekarang, polisi tidak juga memeriksa Citibank. Mereka hanya memeriksa debt colector saja," tegasnya.
Sementara itu juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha mengaku belum mendapat informasi mengenai agenda kedatangan keluarga Irzen Octa. "Setahu saya, agenda Presiden hari ini hanya ketemu JP Morgan jam 3," jelas Julian.
Kemarin, Vice Chairman Citigroup Lew Kaden mendatangi Indonesia dan menyampaikan permohonan maaf atas dua kasus yang menyeret Citibank, yakni kasus Irzen Octa dan penggelapan dana nasabah yang melibatkan mantan manajer di Citibank, Malinda Dee.
Secara khusus, Kaden menyampaikan belasungkawa atas kematian Irzen. "Saya memastikan bahwa kami beritikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan keluarga Almarhum Octa. Namun apabila sikap kami tersebut dirasakan tidak sesuai dengan harapan, kami sangat meminta maaf.”
Manajemen senior Citibank, kata dia, memperlakukan kedua persoalan tersebut dengan serius. “Kami melakukan segala upaya untuk mendukung proses hukum dan terus bersikap kooperatif demi kelancaran investigasi pihak yang berwajib.”
Pada Selasa 29 Maret 2011, sekitar pukul 10.08 WIB, Irzen datang ke salah satu Kantor Citibank di lantai lima Menara Jamsostek untuk mempertanyakan utang kartu kreditnya.
Namun, niat Irzen ini berujung maut. Irzen meninggal setelah bertemu dengan sejumlah debt colector Citibank. Dalam kasus ini sendiri, kepolisian sudah menetapkan lima tersangka. Mereka terdiri atas dua karyawan Citibank berinisial BYT dan A. Sementara tiga lagi adalah debt collector bernisial H, D, dan HS. (eh)
Ramalan Zodiak Rabu 8 Mei 2024, Taurus: Rencanakan Pengeluaran Anda
Salah satunya ramalan dari zodiak Capricorn. Belanja besar-besaran ternyata bisa menganggu anggaran Anda, jadi belilah barang-barang penting dan paling Anda butuhkan saja
