Perampokan Marak, Polisi Malah Salah Tembak

Perampok Bank CIMB Niaga, Medan
Sumber :
  • Istimewa

VIVAnews - Kasus perampokan mulai marak lagi di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Dalam satu hari kemarin, ada tiga kasus perampokan terjadi dengan menggunakan senjata tajam.

Terkait hal ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar menegaskan, seluruh polisi wilayah diminta untuk meningkatkan patroli. Baharudin juga mengakui layanan Call Center di nomor 112 tengah mengalami kerusakan.

"Masyarakat diharapkan juga segera melapor ke kantor polisi terdekat, jika mengetahui atau menjadi korban kejahatan," ujarnya, Selasa 3 Mei 2011.

Kasus perampokan dengan senjata tajam dilakukan enam kawanan pelaku bersenjata tajam di Jalan Raya Wibawa Mukti, Jatiluhur, Kota Bekasi, Senin 2 Mei 2011, sekita pukul 10.00 WIB. Pelaku menggasak uang tunai Rp81 juta milik SPBU yang akan disentorkan ke bank. Mereka juga melukai tangan kanan Aiptu Iwan Junawa, 44 tahun yang bertugas untuk mengawalan uang itu.

Kapolres Metro Bekasi, Komisaris Besar Imam Sugianto mengatakan, aksi perampokan berawal saat Aiptu Iwan Junawa mengawal uang Rp81 juta milik SPBU 34-17418 Jatiluhur, yang akan disetor ke bank bersama seorang karyawan bernama Jaeni. 

"Uang ditaruh di balik jok motor untuk disetor ke Bank Mandiri di Pasar Jatiasih," kata Kapolres.

Jaeni bersama Aiptu Iwan yang mengendarai motor Honda Karisma AD 4106 TN, dipepet enam tersangka yang menggunakan tiga sepeda motor. Satu pelaku mengeluarkan parang dan melukai Aiptu Iwan yang saat itu mengendarai sepeda motor.

Kondisi ini, membuat sepeda motor yang dikendarai terjatuh. Pelaku kemudian membuka jok sepeda motor yang kondisinya memang sudah rusak dan membawa kabur uang Rp81 juta.

"Korban Jeani tidak mengalami luka, namun tak mampu melawan saat pelaku mengambil uang itu," ujar Imam, Selasa 3 Mei 2011.

Lebih sialnya lagi, Apitu Iwan yang mengalami luka bacok berusaha menghentikan aksi kawanan rampok dengan tembakan. Tapi tembakan yang diarahkan justru mengenai seorang wanita bernama Nisa, 36 tahun.

"Korban Nisa itu terkena pantulan peluru pada bagian paha. Korban baru sadar saat berada di rumahnya," tuturnya.

Di lokasi berbeda, sebuah minimarket Alfamart yang berlokasi di Jalan Mardani Raya 29, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin malam dirampok empat pelaku bersenjata tajam.

Selain berhasil menguras uang Rp20 juta yang tersimpan dalam brankas toko, para pelaku juga melukai salah seorang karyawan dengan senjata tajam. Korban yang menderita luka bacok pada paha kiri kemudian dilarikan ke RS Islam Cempaka Putih.

Selang beberapa jam, Perusahaan travel PT Avianca Muliatama (Jelajah Tour) di Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, juga menjadi korban perampokan .

Selain merampas uang tunai sebesar Rp7 juta, pelaku yang lebih dari dua orang menggunakan senjata api dan serta senjata tajam saat beraksi. Tiga karyawan mengalami luka karena berusaha melawan. Seorang karyawan bernama Adeng Iskandar mengalami luka bacok pada bahu kiri.

Sedangkan dua rekannya yaitu Dede Hermawan dan Topik Hidayat menderita luka memar di wajah. Usai menganaiaya, para pelaku kabur dengan uang sebesar Rp7 juta yang semula berada di dalam brankas.

Selepas kepergian para pelaku ketiga karyawan melapor ke Polsek Jatinegara dan selanjutnya dibawa ke RS. Budi Asih, Cawang Jakarta Timur, guna perawatan. Hingga kini petugas Polsek Metro Jatinegara masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku. 

MK Sebut Hakim Arsul Sani Bisa Tangani Sengketa Pileg PPP
Perbedaan Internet Dedicated dan Up To Shared Bandwidth | Saat ini jaringan internet sudah semakin luas tersedia untuk banyak orang.

Ada Lampu Jalan di Jakarta Bisa Terkoneksi sama Internet

Anak usaha Jakpro menginisiasi pemanfaatan lampu jalan milik Pemerintah Provinsi Jakarta untuk dikembangkan menjadi PJU Pintar. Bisa terkoneksi internet dan 5G.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024