Baru Resmi, Jalur Sepeda Jadi Pangkalan Bajaj

Sepeda
Sumber :
  • dianwidiyanarko.com

VIVAnews - Satu hari sudah jalur sepeda di Jakarta diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Namun, jalur tersebut dinilai tidak efektif. Pasalnya, sebagian jalur sepeda sudah ditutup oleh puluhan bajaj yang mangkal di depan Gereja St. Yohanes Penginjil, Melawai, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan VIVAnews, jalur tersebut sebenarnya sudah terpasang rambu yang menunjukkan untuk sepeda. Rambu mencolok berwarna kuning bergambar sepeda yang terpasang di trotoar. Bukan hanya itu, cat hijau yang diperuntukan bagi sepeda juga terlihat mencolok.

Tetapi, di sepanjang jalan Melawai Raya menuju Blok M, situasinya hampir sama. Mobil-mobil pribadi dan kendaraan umum seperti bajaj banyak terparkir memenuhi lajur sepeda. Jalan Melawai Raya memang dipenuhi deretan toko yang tidak jarang kekurangan lahan parkir bagi pengunjungnya.

Alhasil, jalur sepeda yang ada dilokasi akan sia-sia karena digunakan oleh kendaraan pribadi.

Rohman (38) salah satu supir bajaj yang mangkal di lokasi jalur sepeda, mengatakan, lokasi tersebut memang tempat mangkal yang paling strategis. "Sebelum ada jalur sepeda kami sudah mangkal disini," katanya.

Sehingga, bajaj-bajaj tersebut menutup jalur sepeda yang ada di lokasi tersebut. Akibatnya, para pengguna sepeda yang mestinya ada di jalur hijau terpaksa harus kembali berbaur dengan jalan umum sehingga membahayakan pengguna sepeda.

Selain untuk bajaj, lokasi lainnya atau tepat didepan pintu masuk Blok M Mall dipenuhi oleh tukang ojek. Sama seperti dengan pangkalan bajaj dadakan di depan gereja, dilokosi tersebut tukang ojek juga menutup jalur khusus sepeda.

Menanggapi hal tersebut, Ketua komunitas Bike To Work,  Toto Sugito mengatakan, membuat jalur sepeda cukup mudah. Namun, untuk sterilisasinya yang sulit.

"Kalau mau tetap bersih harus ada petugas yang berjaga. Bila ada pelanggaran harus ditindak tegas," ucap Toto.

PKS Buka Peluang Koalisi dengan PDIP, Edy Rahmayadi Berpotensi Diusung jadi Cagub Sumut

Meski demikian, pihaknya menyambut baik apa yang dilakukan Pemkot Jakarta Selatan. Ke depannya, dia berharap pemerintah bisa mengakomodir para pengguna sepeda. Karena, dengan dibangunnya fasilitas tersebut akan memancing orang beralih menggunakan sepeda. Selain menyehatkan, penggunaan sepeda juga dipastikan mengurangi jumlah kendaraan pribadi.

Untuk pembangunan jalur sepeda, Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan, untuk tahap pertama jalur yang dibuat adalah dari Taman Ayodya hingga Blok M mall. "Tahap kedua nanti bila jalan layang telah selesai akan nyambung ke kantor Wali Kota," katanya.

Syahrul mengharapkan, jalur tersebut bisa memancing masyarakat untuk  menggunakan sepeda dalam kegiatan sehari-hari. Sementara, untuk menjaga kenyamanan pihaknya juga telah menempatkan petugas untuk mensterilkan jalur tersebut.

Selain Jakarta, Bekasi juga mempersiapkan jalur sepeda untuk mengurangi kemacetan, sekaligus mengatasi polusi udara. Jalur sepeda sepanjang lima kilometer akan dibuat di Jalan Raya Pekayon depan Perumahan Pondok Pekayon Indah, Bekasi Selatan, hingga Kantor Pemerintah Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan.

“Jalur sepeda di Pekayon merupakan 'Pilot Project'. Jika sukses, jalur ini juga akan diterapkan di jalan protokol lainnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Agus Dharma.

Jalur selebar 1,5 meter tersebut akan di buat di sisi kiri jalan dengan memberi tanda berupa cat berwarna biru, serta juga akan diberi sejumlah rambu lalu-lintas yang menerangkan bahwa jalur tersebut khusus bagi sepeda.

Laporan: Erik Hamzah | Bekas, umi

Pertamina Siap Jadi 'Motor' Pengembangan Industri Petrokimia RI
Cast film Dilan

Nostalgia Masa Kecil! Trailer dan Poster film Dilan 1983: Wo Ai Ni Resmi Diluncurkan di Bandung

Rumah produksi Falcon Pictures secara resmi mengumumkan peluncuran trailer dan poster film Dilan 1983: Wo Ai Ni di Bioskop CGV Paris Van Java, Jalan Sukajadi, Bandung

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024