Parkir Tumpuk Otomatis Solusi Perparkiran DKI

parkir liar
Sumber :

VIVAnews - Berbagai cara sudah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi masalah perparkiran. Salah satunya adalah gagasan untuk menghapus parkir tepi jalan atau on street. Penghapusan dilakukan untuk mengurai kepadatan di sejumlah kawasan bisnis. Namun hingga kini, terobosan tersebut tak kunjung terlaksana. Dan masalah parkir masih menjadi momok di ibu kota ini.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Parkir bertumpuk otomatis yang beroperasi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana, Jakarta Pusat, dapat menjadi contoh bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menanggulangi masalah perparkiran yang semrawut. Sistem ini merujuk beberapa negara yang sudah menerapkan hal serupa, salah satunya Jepang.

Menurut pantauan VIVAnews.com, gedung parkir tersebut terletak di bagian belakang RSCM Kencana. Gedung tersebut terdiri dari 12 lantai yang mampu menampung hingga 96 kendaraan roda empat.

"Parkir otomatis ini sudah beroperasi kurang lebih selama satu tahun. Satu lantai digunakan untuk empat unit mobil," ujar salah satu penanggung jawab parkir Denny saat ditemui di gedung parkir otomatis RSCM Kencana, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2011.

Denny menjelaskan, sistem parkir ini tidak serumit seperti yang dibayangkan. Kendaraan hanya tinggal masuk ke gedung, lalu petugas akan mengoperasikan sistemnya.

"Nanti ada petugas yang mengoperasikan sistemnya. Mobil yang akan diparkir ditarik ke atas menggunakan sistem layaknya lift," terangnya.

Melalui sistem ini, kata Denny, pemilik hanya menyebutkan nomor polisi kendaraannya untuk disimpan di data base oleh petugas. Apabila ingin keluar, maka petugas tinggal menyebutkan nopol kendaraan pemilik ke perangkat otomatis dan kendaraan yang diparkir akan turun secara otomatis.

"Semuanya telah terprogram. Gedung ini terjamin keamanannya," ungkap Donny.

Menurutnya, hingga saat ini pihak RSCM Kencana tidak menerapkan kewajiban membayar tarif parkir bagi kendaraan yang parkir di lokasi tersebut. Namun, untuk ke depannya, lanjut dia, ada rencana menerapkan tarif sebesar Rp10.000.

Sementara itu, Susi, salah satu pemilik kendaraan yang memanfaatkan parkir otomatis RSCM Kencana, mengaku sudah cukup lama mengetahui sistem parkir ini. Dia pun berharap akan lebih banyak gedung parkir di Jakarta menerapkan sistem seperti ini.

"Bagus, aman. Apalagi ditambah sudah setahun ini bebas biaya parkir. Saya mendukung lebih banyak lagi gedung parkir seperti ini di Jakarta karena tidak menghabiskan lahan, lebih efektif dan efisien," ungkap Susi. (eh)

Workshop Literasi Digital

Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua

Semua guru dan murid yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyimak materi dari para narasumber.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024