- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan memasang separator Movable Concrete Barrier (MCB) permanen di samping Plaza Semanggi, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Hal ini untuk menghindari pembongkaran yang dilakukan pengelola Gedung Plasa Semanggi, seperti yang terjadi pada Senin sore, 30 Mei 2011, kemarin.
"Agar tidak mudah dibongkar. Tapi belum dipastikan kapan dilakukan," ujar Wakil Kepala Dishub DKI Jakarta, Riza Hasyim, Selasa, 31 Mei 2011.
Masih terkait persoalan ini, Dinas Perhubungan DKI Jakarta resmi melaporkan sejumlah anggota veteran yang membongkar paksa separator MCB. Laporan ke Polda Metro Jaya disampaikan melalui Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK), Senin sore, 30 Mei 2011.
"Sudah dilaporkan. Dishub DKI harus bertindak tegas," ujarnya.
Disampaikan Riza, laporan itu dibuat Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dishub DKI Jakarta, Hendriko Tampubolon, atas Pasal Pencurian 362 KUHP dengan nomor laporan LP/1834/V/2011/PMJ/Ditreskrimum Polda Metro.
"Laporan kami menunjukkan tempat kejadian di Plaza Semanggi. Saat ini kita menunggu tindak lanjut dari polisi," katanya.
Menurutnya, upaya anggota veteran yang membongkar paksa separator MCB yang baru dipasang Dishub pada pagi harinya, merupakan tindakan yang memaksakan kehendak.
"Karena pemasangan separator ini kan untuk kepentingan umum, bukan golongan saja," ungkapnya.
Sebelumnya, separator Movable Concrete Barrier (MCB) di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di samping Plaza Semanggi, kembali dibongkar paksa sejumlah anggota veteran. Tindakan pengrusakan ini bukan pertama kalinya.
Sebanyak empat petugas Dishub disiagakan dengan bantuan polisi untuk mengamankan lokasi, terpaksa mengalah karena jumlah anggota veteran yang membongkar cukup banyak. "Mereka keroyokan," kata Riza. (eh)
Prabowo Gelar Halal Bihalal Bareng 1.000 Pegawai Kemhan, Begini Pesannya
Prabowo memberikan pengarahan terkait pentingnya pertahanan yang kuat untuk Indonesia.
