- Erik Hamzah
VIVAnews -- Tim Gabungan Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi Kota terus memburu lima perampok yang menembak mati Aipda Sugiantoro. Salah satu petunjuk yang digunakan adalah, pelaku memakai mobil Kijang Innova hitam.
Sebuah petunjuk datang. Aparat Polres Pemalang, Jawa Tengah mendapatkan SMS atau pesan pendek dari nomor gelap yang menginformasikan sebuah mobil Kijang Innova warna hijau metalik bernopol BE 20XX XX adalah mobil pelaku penembakan Bekasi.
Mobil itu, lantas diamankan Polres Pemalang, Jawa Tengah mengamankan mobil itu saat razia Kamis sore 2 Juni 2011. "Namun setelah dicek, itu bukan mobil yang dimaksud," kata Kepala Subdit Resmob Direktorat Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Herry Heryawan," Jumat 3 Juni 2011.
Saat petugas mengecek kelengkapan surat kendaraan dan warna mobil tersebut sesuai dengan pelat nomornya. Sementara mobil yang digunakan pelaku penembakan adalah Kijang Innova warna hitam. "Kondisi mobil tersebut juga masih mulus, tidak ada pecahan kacanya atau pun lubangnya," paparnya.
Sementara, Kepala Bagian Pusat Penerangan Umum Boy Rafli Amar mengatakan, plat nomor yang digunakan oleh pelaku penembakan itu palsu."Iya itu palsu, semua kendaraan yang dipakai penjahat itu kan palsu" kata dia.
Penemuan plat palsu tersebut membuat polisi menemukan titik terang untuk menangkap pelaku penembakan itu. "Jadi kita belum bisa menditeksi kendaraan itu. Kita doakan saja cepat ketemu" kata Boy.
Untuk diketahui, Aipda Sugiantoro tewas saat akan menggagalkan aksi perampokan di depan Toko Ongko Mulyo Jalan Mess AL RT 4/1 Kampung Jatiraden, Jatisampurna, Bekasi, Rabu dini hari 1 Juni 2011. (eh)