Teror Peti Mati

Sumardy Dijerat Pasal Tidak Menyenangkan

Peti mati
Sumber :
  • mylocalfuneraldirector.co.uk

VIVAnews - Polisi melihat ada unsur kesengajaan dan terencana, dalam pengiriman 100 paket peti mati oleh Sumardy, CEO Buzz&Co. Meski tujuan pengiriman paket untuk kepentingan iklan, berdasarkan laporan masyarakat, polisi tetap memproses kasus ini.

Kapolsek Tanah Abang, Ajun Komisaris Besar Johansen Simamora, mengatakan, Sumardy bisa dipidanakan karena membuat resah masyarakat dengan Pasal 335 tentang Perbuatan Tidak Menyenangkan.

"Masih ada barang bukti 31 peti mati yang belum dikirim. Ikut disita laptop yang berisi 100 daftar orang yang akan dikirimi paket," ujar Johansen, Senin malam, 6 Juni 2011, kepada VIVAnews.com.

Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sujarno, membenarkan sudah ada laporan dari masyarakat terkait hal ini. Redaksi The Jakarta Post dan Kompas.com, yang melaporkan kasus ini.

"Kita terima laporan masyarakat yang resah karena pengiriman ini," ujar Sujarno.

Pemeriksaan terhadap Sumardy dilakukan karena aksinya itu dimasuk dalam kategori teror. Peti mati itu dikirim tanpa ada informasi kepada penerimanya.

Resmikan Masjidnya di Uganda, Ivan Gunawan Potong Sapi hingga Bagi-bagi Hijab, THR dan Alquran

Selain itu, pengirim tidak pernah dikenal sebelumnya oleh penerima paket. Dan ini yang kemudian menimbulkan kecurigaan, bila melihat dari sejumlah kasus terkait dengan pengiriman paket sebelumnya.

Tak hanya Sumardy, stafnya dan empat kurir pengirim peti mati juga ikut diperiksa polisi di Polsek Metro Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka yang diperiksa yakni Teddy, Yosep, Viktor, serta project managernya, Mellyna.

Heru Budi Kunker ke Jepang, Harap Proyek MRT East-West Groundbreaking Agustus

Sumardy diketahui mengirim paket peti mati dalam ukuran kecil untuk keperluan iklan sebelum lauching buku 'Rest in Peace Advertising'. Pada paket itu ada bunga dan secarik kertas yang bertuliskan www.restinpeacesoon.com, yang juga diberi semacam kode untuk login di web yang akan di launching, dan baru bisa dibuka setelah jam 12.00 WIB.

Menurutnya, ini merupakan terobosan baru dalam dunia iklan. Karena banyak yang jenuh dengan iklan di televisi, dan ini sebagai teknik marketing. Dia juga sudah menegaskan bila hal ini dianggap teror, Sumardy siap diproses polisi.

Selain redaksi The Jakarta Post, yang ditujukan untuk Daniel Rembeth, yang tiba sekitar pukul 07.30 WIB kemarin. Paket juga dikirim ke kantor redaksi Metro TV, RCTI, Kompas.com, Okezone.com, Detik.com, dan Tempo mendapat kiriman dua peti mati, yang ditujukan ke Malela dan Wicaksono. Kantor redaksi ANTV, juga dapat kiriman paket yang ditujukan untuk pemimpin redaksinya, Uni Lubis.

Paket juga dikirim untuk perusahaan, seperti Indosat Tbk untuk Bambang Pangestu, Garuda Food untuk Ferry Haryanto, Garda Otto untuk Liaurentia Iwan Pranoto, LG Indonesia untuk David Tjokro. (umi)

Mobil Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Ini Mobil Andalan Pelatih Timnas Shin Tae-yong untuk Jalan-jalan di Indonesia

Timnas Indonesia U-23 racikan pelatih Shin Tae-Yong berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 dengan mengalahkan Korea Selatan. Intip yuk mobil andalan pelatihnya

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024