- Antara/ Suryo Wibowo
VIVAnews - Pemerintah Kota Jakarta Timur akan melakukan penertiban terhadap pedangan mainan di kawasan Pasar Gembrong, Jalan Jenderal Basuki Rahmat, Prumpung, Jakarta Timur. Penertiban dilakukan karena kemacetan kerapa melanda sebab pedagang memenuhi badan jalan.
Rencana penggusuran telah diinformasikan kepada pedangan melalui surat sejak kemarin, Senin, 6 Juni 2011. Pasar Gembrong akan dipindahkan sekitar 500 meter dari lokasi awal.
Tapi rencana pengusuran ini dianggap sepele oleh para pedagang. Karena mereka mengaku belum menerima surat pemberitahuan. Selama belum ada surat, pedagang akan tetap berjualan.
"Belum dapat surat. Jadi kami akan tetap jualan. Kalau terpaksa digusur terima saja," ujar pedagang bernama Tono, saat ditemui VIVAnews.com, Selasa, Juni 2011.
Tapi sejumlah pedagang mengaku khawatir di tempat baru nanti, omset penjualan mereka akan berkurang. Karena pembeli akan kesulitan datang karena lokasi pasar yang baru sulit dijangkau. "Khawatir saja. Kalau di sini hari biasa dapat Rp2 juta, Sabtu dan Minggu bisa dua kali lipat. Tempat baru tidak mungkin karena parkirnya kecil," ujar Tono.
Petugas Satpol PP Walikota Timur, rencananya akan melakukan pembersihan di badan jalan yang kerap digunakan untuk berdagang maupun untuk parkir. Tapi hingga siang ini, belum ada petugas yang datang. (adi)