Paket Diduga Berisi Bom Ditemukan di Bekasi

Paket Bom Kalibata
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVAnews – Paket mencurigakan yang diduga berisi bom kembali ditemukan di Bekasi. Paket tersebut berukuran 20 x 15 cm, dibungkus kardus dan dililit lakban berwarna coklat. Terlihat beberapa kabel menjulur keluar dari paket tersebut.

Paket itu ditemukan di depan rumah Pujiastuti, seorang dosen Universitas Borobudur, Jakarta, di Perumahan Kranggan Permai, Jalan Rajawali 7 Nomor 5 RT 10 RW 11, Kelurahan Jatisampurna, Kecamatan Jatisampurna, Bekasi. Lokasi ini berada 120 meter di belakang Pos Polisi Jatisampurna.

Paket mencurigakan itu diletakkan di depan pagar rumah Pujiastuti yang bercat biru. Paket itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 05.30 WIB oleh Kartijah, pembantu rumah tangga Pujiastuti yang saat itu berniat mematikan lampu depan. Pujiastuti sendiri sedang berada di luar kota. Rumahnya hanya ditunggui Kartijah seorang.

“Saya lihat benda itu. Karena curiga, saya lapor tetangga. Tetangga terus lapor ke satpam perumahan,” kata Kartijah yang kini berusia 91 tahun. Setelah informasi paket mencurigakan itu diterima oleh pihak keamanan setempat, lantas hal itu dilaporkan ke Pos Polisi Jatisampurna.

Selanjutnya, Polsek Pondok Gede memanggil Tim Gegana untuk menjinakkan paket yang diduga berisi bom itu. Satu kompi Gegana lantas tiba di lokasi pada pukul 09.00 WIB. “Setelah diteliti hampir satu jam, benda itu kemudian dibawa ke Kantor Pusat Gegana di Petamburan, Jakarta Pusat,” kata Kapolsek Pondok Gede, Kompok Burhanudin, Kamis 16 juni 2011.

Ketua Tim Gegana, Brigadir Agus, menyatakan bahwa berdasarkan hasil pemotretan, dalam bungkusan itu ada benda yang mirip paku. Tapi kepastiannya menunggu pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Gegana. “Nanti kita teliti dulu di kantor,” kata Agus.

Penemuan benda mencurigakan itu sempat membuat panik warga sekitar. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi sempat mengevakuasi warga dan memasang garis polisi di radius 50 meter dari lokasi. Meski saat ini garis polisi sudah dicopot, namun ratusan warga masih berkumpul di depan rumah Pujiastuti. Sementara itu, Kartijah masih dimintai keterangan di Pos Polisi Jatisampurna. (eh)

Laporan: Erik Hamzah | Bekasi

Kelanjutan Nasib Hyoyon SNSD, Bomi Apink hingga Im Nayoung Pasca Paspornya Ditahan Imigrasi Bali
Bandara internasional Supadio Pontianak, Kalbar.

Bandara Supadio Pontianak Turun Kelas Jadi Bandara Domestik

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyampaikan Bandara Supadio Pontianak tidak lagi melayani penerbangan Internasional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024