- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Wakil Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Tomex Kurniawan, mengakui adanya penambahan kepadatan di kawasan penyangga Ibukota Jakarta seperti Kalimalang, Jalan Raya Bogor, Depok, dan Ciputat.
Menurut dia, kepadatan di gerbang masuk Jakarta itu disebabkan semakin banyaknya kendaraan pribadi yang ingin masuk ke Ibu Kota. "Karena semakin banyak kendarannya jadi semakin padat, sementara kapasitas jalannya sudah tidak memadai," kata Tomex di Jakarta, Kamis 14 Juli 2011.
Untuk mengantisipasi, saat ini pihaknya telah menurunkan personel tambahan guna mengatur lalulintas di beberapa ruas jalan itu.
Selain itu, Tomex melanjutksn, polisi terus meningkatkan sterilisasi jalur bus Transjakarta. Menurutnya, yang paling utama adalah bagaimana menekan masuknya kendaraan ke dalam Jakarta. Karena, salah satu penyumbang kemacetan adalah kendaraan dari luar ibu kota "Jadi, kalau bus lancar maka bisa saja mereka menempatkan mobilnya atau kendaraannya di lokasi penitipan," terang dia.
Tomex mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten yang menjadi satelit Jakarta. Saran-saran untuk mengurangi kemacetan juga sudah disampaikan kepada pimpinan masing-masing kota.
Dia berharap, pemerintah pusat juga bisa segera memberikan keputusan yang juga mendukung pengurangan kemacetan Jakarta. "Sekarang kan pemerintah pusat sudah ikut andil, jadi kami juga mengharapkan pemerintah bisa mengambil keputusan atau kebijakan yang mengurangi kemacetan," tuturnya.
Tomex menyarankan, daripada melebarkan jalan lebih baik pemerintah mengoptimalkan transportasi umum di Ibukota yang kondisinya sangat memprihatinkan.
Sebab, lanjut Tomex, armada transportasi umum saat ini sudah tua dan sedikit kondisinya yang layak digunakan. Itu mengakibatkan warga lebih memilih kendaraan pribadi daripada kendaraan umum.
Naik 15 Persen
Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pada 2009, jumlah kendaraan bermotor mencapai 9.993.867. jumlah ini meningkat 15 persen pada tahun 2010 dengan jumlah 11.362.396 yang terdiri dari roda dua sebanyak 8.244.346 unit dan roda empat sebanyak 3.118.050 unit.
Jumlah ini belum ditambah dengan jumlah angkutan yang melintas dalam satu trayek yang sebanyak 859.692 armada. Sedangkan panjang jalan di Jakarta hanya 7.650 km dan luas jalan 40,1 km atau 0,26% dari luas wilayah DKI. Sementara pertumbuhan panjang jalan hanya 0,01% per tahun.
Dalam pendataan yang dilakukan Polda Metro Jaya, 80 persen kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui jalur-jalur penyangga adalah roda dua. Sedangkan 20% kendaraan roda empat. Data itu didapatkan dari hasil Operasi Patuh Jaya 2011 yang berlangsung selama tiga hari ini sejak 11 Juli kemarin. (ren)
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
