- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta menggagalkan penyelundupan narkoba berupa metamphetamine atau sabu, asal Togo Afrika. Modus penyelundupan barang laknat ini menggunakan perusahaan jasa penitipan yang dikemas dalam spare part.
"Isi paket kiriman itu diberitahukan. Sebagai sample of parts," kata Oza Olavia, Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta kepada VIVAnews.com, Kamis, 4 Agustus 2011.
Lebih lanjut menurut Oza, paket yang berasal dari Togo, Afrika itu akan dikirim ke alamat di Pangkal Pinang, dengan nama penerima berinisial A. "Shabu dengan berat kotor sekitar 900 gram, bila dihitung nilai barang Rp1,35 miliar," katanya.
Dari dalam paket piston ditemukan dua paket sabu-sabu, dan dari satu slinder besar berulir petugas menemukan enam paket kristal bening. "Setelah pengujian awal menggunakan narcotest, kristal bening tersebut positif metamphetamin atau sabu," ujarnya.
Kasus ini merupakan penemuan pertama yang diungkap petugas bea cukai Bandara soekarno Hatta dan BNN. Saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap penerima paket yang sudah mengetahui bahwa paket itu sudah dalam pengawasan petugas.
Sementara itu untuk kepastian kandungan barang bukti tersebut, petugas melakukan pemeriksaan laboratorium pada balai pengujian dan identifikasi barang di Jakarta, dan hasilnya positif metamphetamin.
Laporan: Muhammad Iyus| Tangerang
Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen
Anang Hermansyah mulanya menanyakan berapa usia Ghea Indrawari. Suami Ashanty tersebut nampak keheranan karena sampai kini Ghea Indrawari belum punya pasangan.
