- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Kepolsiain Sektor Metro Duren Sawit Jakarta Timur menyatakan Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Negara Indonesia yang dibawa oleh perampok diketahui masih berisi uang ratusan juta rupiah.
"Masih ada uangnya, jumlahnya sekitar Rp131 juta, sekarang kita sedang mendalami kasus tersebut," ujar Kepala Unit Reskrim Inspektur Satu Sukisno kepada VIVAnews, Sabtu 6 Agustus 2011.
Sukisno menjelaskan, pihak BNI baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 04.30 WIB. Dirinya menduga, pembobolan ATM tersebut dilakukan lebih dari satu orang karena untuk membawa mesin ATM sendiri tidak mungkin bisa dilakukan oleh satu orang.
Sementara itu, dari hasil penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP), para pelaku diduga mengambil mesin ATM yakni dengan cara mencongkel mur yang mengunci mesin ke dalam tanah.
"Biasanya mesin kan ditanam dengan baut ke tanah, setelah dilihat mereka mencongkelnya. Hingga kini, polisi tengah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian." Kata Sukisno.
Mengantisipasi terjadinya hal serupa, dirinya menyarankan kepada pihak Bank untuk menempatkan satpam di tiap ATM yang dianggap rawan. Kasus ini, kata Sukisno masih ditangani Polsek Duren Sawit.
Seperti diketahui, Kasus pencurian mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI terjadi di Jalan Raya Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Pihak BNI sendiri sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib. "ATM yang hilang itu telah beroperasi sejak Maret 2010," kata Sekretaris Perusahaan BNI, Putu B Kresna.
Putu memastikan bahwa tidak terdapat kerugian finansial bagi pihak bank dalam kejadian ini. Sebab, ATM beserta uang didalamnya telah berada dalam perlindungan Asuransi. (sj)
Head to Head Skuad Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024
Duel Indonesia vs China di final Uber Cup 2024 akan dilangsungkan di Chengdu, Minggu 5 Mei 2024. Menarik melihat head to head para pebulutangkis yang akan diturunkan.
