Palang Busway Terkendala Listrik

VIVAnews - Uji coba pengoperasian palang busway di Kwitang Jakarta Pusat ditunda. Penundaan dilakukan karena terkendala kebutuhan listrik.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta M Tauchid mengatakan daya listrik yang dibutuhkan untuk mengoperasikan palang itu besar.

"Kita sudah mengimplementasikan fisiknya. Ada hal yang perlu difinalkan soal suply listriknya," kata Tauchid di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin 13 Oktober 2008.

Daya listrik yang dimiliki Halte Kwitang tidak cukup untuk mengaktifkan palang busway. Palang baru berfungsi normal saat dialiri listrik dari pembangkit (genset).

Tapi, kata Tauchid, penggunaan genset tidak mungkin setiap hari. Genset hanya digunakan untuk kebutuhan darurat. Sebab itu, tim masih mengupayakan aliran listrik yang memadai untuk palang dengan sensor elektronik itu. "Mungkin satu atau dua hari lagi baru selesai," ujarnya.

Pemasangan palang busway dilakukan untuk mencegah kendaraan selain Bus Transjakarta melintas di jalur khusus. Palang akan terbuka otomatis hanya jika Bus Transjakarta melintas.

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu, 14 Warga Meninggal Dunia
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Alasan Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN dan MA

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron telah melakukan gugatan terhadap Dewas KPK ke Mahkamah Agung (MA) dan PTUN.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024