DKI Evaluasi Banjir Terowongan Casablanca

Penutupan sebagian jalur ke Casablanca
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin

VIVAnews - Genangan air setinggi 60 sentimeter di underpass Casablanca akibat kebocoran pipa distribusi air bersih sempat menyebabkan kemacetan parah di kawasan tersebut kemarin siang.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta membenarkan kejadian tersebut terjadi akibat terkena alat berat ekscavator saat mengeruk tanah untuk pengerjaan jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.

"Tanpa disengaja, alat berat tersebut membentur pipa pam yang bertekanan tinggi sehingga mengakibatkan kebocoran. Tapi sekarang sudah tak masalah, karena pipa sudah diperbaiki dan air sudah kering," ujar Wakil Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Novizal, kepada VIVAnews.com di Jakarta, Minggu, 21 Agustus 2011.

Novizal mengatakan pipa yang berdiameter 350 milimeter bocor ketika pengerjaan pemasangan pile cap dan tiang pancang dilakukan. Saat itu, setelah dilakukan bor pile, ada pipa pam yang harus dipindah. Untuk pemindahan tersebut harus dilakukan penggalian sedalam kurang lebih tiga meter.

"Pihak kontraktor bekerja sama dengan pihak operator air untuk memindahkan pipa tersebut, namun karena saat penggalian sulit ditemukan pipanya, maka dibantu alat berat, saat itu lah tak sengaja malah mengenai pipa dan akhirnya pipa menjadi jebol," jelasnya.

Menurut Novizal kesalahan tersebut menjadi tanggungjawab kedua belah pihak, baik kontraktor maupun Palyja. Dia menuturkan kejadian ini akibat ketidaksengajaan.

"Tidak ada sanksi, hanya akan kami evaluasi, karena pengerjaannya sudah sesuai prosedur, ada koordinasi di kedua belah pihak. Hanya saja ada kejadian di luar kemampuan mereka," ungkapnya.

Sementara itu, PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) memastikan kebocoran pipa di sekitar underpass Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan, sudah dapat diatasi dengan menggunakan dop sejak kemarin. Rencananya pihak operator akan merelokasi pipa yang terkena proyek  itu.

Head Communication Corporate PT Palyja, Meyritha Maryanie, mengatakan pihaknya sudah melakukan relokasi beberapa pipa karena dibuat tiang pancang proyek jalan layang.

"Dari kemarin sudah selesai ditutup pakai dop. Kita memang rencanakan pipa-pipa tersebut untuk di relokasi karena ada pengerjaan Jalan Layang Non Tol, tapi sebelum direlokasi sudah rusak kena eskavator milik PT Wika," kata Meyritha.

Dia mengungkapkan relokasi pipa tidak jauh dari lokasi semula, namun tidak bisa memastikan jarak relokasi yang dilakukan. Tapi untuk pipa yang terkena proyek JLNT ini sebagian secara bertahap sudah direlokasi.

"Relokasinya hanya beberapa meter saja dan dilakukan bertahap terus menerus. Jadwal relokasinya akhir pekan," imbuhnya.

Dia menyebutkan biaya relokasi ini bukan dari PU atau kontraktor, tapi murni dari operator PT Palyja. Namun sebelum merelokasi pipa-pipa air tersebut pihaknya melakukan koordinasi terlebih dulu dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) DKI Jakarta. Selain itu, juga perlu dilakukan tes speed untuk pengalirannya.

Saat ditanya mengenai kerugian yang diderita, Meyritha, enggan menyebutkan. "Kita tidak bicara kerugian. Yang penting kita nggak mau pelanggan dan pengguna jalan terganggu. Nanti itu urusannya PT dengan kontraktor," ujarnya.

Dikatakan Meyritha, saat ini perbaikannya hanya bersifat sementara. Karena pipa-pia tersebut akan direlokasi. Rencananya untuk pipa yang bocor ini, relokasi akan dilakukan pekan ini.

"Saat ini memang masih sementara. Tidak menggunakan pipa baru. Karena akan direlokasi. Setelah relokasi baru menggunakan pipa yang baru," tandasnya. (adi)

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun saat memberikan keterangan pers Jendral TNI bintang dua gadungan.(B.S.Putra/VIVA)

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Pria berinsial JJ, mengaku sebagai anggota TNI pangkat Mayor Jenderal ditangkap saat mendatangi Markas Kodam I Bukit Barisan (BB). Ternyata TNI gadungan

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024