Pencurian Listrik, Biang Kebakaran Tambora

Kebakaran di Tambora
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews – Kebakaran hebat Kamis, 1 September 2011 kemarin melanda pemukiman padat penduduk di Tambora, Jakarta Barat. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengungkapkan, pencurian listrik di rumah salah satu warga menjadi pemicu terjadinya kebakaran dahsyat tersebut.

Menurut Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, hasil penyelidikan sementara menyatakan, penyebab kebakaran disebabkan oleh arus pendek atau korsleting dari rumah salah satu warga. Padahal, lanjutnya, warga yang tinggal di rumah tersebut sedang mudik ke kampung halamannya.

“Kami akan lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Foke. Ia mengatakan, daerah pemukiman padat penduduk seperti Tambora memiliki instalasi listri yang tidak standar. “Ada kabel yang dicangkol. Ini pemicu kebakaran. Jadi PLN dan warga harus mengambil pelajaran dari peristiwa ini saat nanti pemukiman ini dibangun lagi,” kata Foke saat berkunjung ke Tambora, Jumat, 2 September 2011.

Foke mengunjungi langsung lokasi kejadian dan tempat pengungsian warga di Tambora, untuk menyampaikan rasa prihatin dan duka cita atas musibah kebakaran yang terjadi di hari kedua lebaran tersebut. Akibat kebakaran itu, ratusan rumah warga Tambora hangus dilalap api.

“Pemerintah Provinsi DKI prihatin akan musibah ini,” tutur Foke. Ia juga mengaku telah menyiapkan bantuan untuk anak-anak sekolah yang menjadi korban kebakaran. Bantuan itu berupa baju dan buku.

Sejak kemarin sore, imbuh Foke, ia juga telah meminta Walikota Jakarta Barat untuk menyediakan penampungan bagi pengungsi, dapur umum, dan pos kesehatan. Saat ini lokasi pengungsian di Tambora menampung sekitar 350 Kepala Keluarga atau sekitar 1.400 jiwa. (umi)

437 Petugas Haji Indonesia Berangkat ke Tanah Suci, Ini Pesan Kemenag
Ilustrasi mobil bekas

Daftar Pilihan Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp 200 Juta

Mobil bekas keluarga menjadi salah satu pilihan banyak masyarakat karena bisa menampung penumpang lebih banyak. Banyak plihan mobil keluarga harga di bawah Rp 200 juta..

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024