- Antara/ Jessica Wuysang
VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta sedang menyusun desain sosialisasi dan draft keputusan untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Jakarta 2012.
Bentuk sosialisasi itu berupa pengumpulan massa, dialog, iklan dan layanan dan media luar seperti billboard dan stiker. Sambil menunggu model sosialisasi, pemetaan daftar pemilih tetap (DPT) yang mengacu pada daftar sebelumnya juga sedang disusun.
"Sedang dilakukan pemetaan terhadap potensi pemilih di Jakarta, dengan mengacu pada DPT terakhir, juga inventarisasi petugas KPU di daerah, seperti lurah dan camat untuk mencari orang yang profesionalisme," paparnya.
Sementara itu, KPU DKI Jakarta sudah memastikan jadwal pemungutan suara dalam Pemilukada Jakarta 2012, bila sesuai rencana akan dilangsungkan pada akhir Juli mendatang.
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta, Juri Ardiantoro, mengatakan, saat ini sudah ada dua opsi yang diterima pihaknya terkait waktu pelaksanaan Pemilukada DKI 2012.
"Dua opsi sedang kita pertimbangkan, akhir Juli atau awal Agustus 2012. Akan dipilih yang paling pas," ujar Juri Ardiantoro, di Jakarta, Rabu, 14 September 2011.
KPU DKI sedang melakukan tahap finalisasi jadwal, serta program kerja selama Pemilukada 2012 mendatang. Apabila pemungutan suara berlangsung pada akhir Juli atau awal Agustus 2012, maka jadwal pendaftaran bagi para peserta pemilukada diperkirakan dimulai pada akhir April atau Mei 2012. Sedangkan untuk tahapan kampanye dijadwalkan akan dimulai pada Juni 2012.
"Pendaftaran para calon baik independen maupun dari partai jadwalnya sama. Bagi calon independen, berkas-berkas dukungan harus sudah sampai sebelumnya. Karena ada proses verifikasi," jelasnya.
Terkait perkembangan anggaran, KPU Provinsi DKI Jakarta mengajukan sebesar Rp250 milliar kepada Pemprov DKI. Tapi belum ada pembahasan lebih lanjut hingga saat ini. Baru pekan depan KPU mengirimkan surat kembali untuk mempertanyakan waktu pembahasan anggaran ini. (umi)