Jakarta Terancam Kehilangan Aset Triliunan

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan berusaha melakukan penagihan terhadap fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos-Fasum) yang merupakan kewajiban pengembang. Hingga kini aset DKI yang belum dikembalikan jumlahnya mencapai triliunan rupiah.

"Pemprov DKI Jakarta akan tetap mengupayakan penagihan. Pemberian konversi dalam bentuk uang, merupakan alternatif terakhir dan harus ada persetujuan dari gubernur,” ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo  dalam sidang paripurna DPRD  DKI di Jakarta, Jumat 16 September 2011.

Keluarga Rizky Febian Ungkap Mahalini Sudah Mualaf, Sejak Kapan?

Saat itu Foke menyampaikan penjelasannya terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Provinsi DKI Jakarta mengenai Rancangan Peraturan Daerah tentang Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum; Perizinan Tempat Usaha Berdasarkan Undang-Undang Gangguan; Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Terpadu; dan Perparkiran.

Menurut Foke, sapaan akrabnya, sejak 2009 Pemprov DKI Jakarta telah membentuk tim terpadu bersama BPKP Perwakilan DKI Jakarta, dengan tugas melakukan Sensus fasilitas sosial dan fasilitas umum.

Hasil yang diperoleh, inventarisasi fasilitas sosial dan fasilitas umum yang diterima sejak 1971 hingga 2008 sebesar Rp 8,76 triliun. Setelah dilakukan penilaian pada 2009 dan 2010, tambahnya, diperoleh nilai fasilitas sosial dan fasilitas umum hingga 31 Desember 2010, sesuai dengan hasil audit BPK 2010 sebesar Rp 17,4 triliun. Sehingga terjadi peningkatan Rp 8,64 triliun.

Dikatakan Foke, pada 2011 juga telah dibentuk tim khusus untuk melakukan penagihan sensus lanjutan dan didampingi langsung oleh BPK Perwakilan DKI Jakarta. Jumlah fasilitas sosial dan fasilitas umum per 31 Desember 2010 berdasarkan hasil audit BPK adalah sebesar Rp17,40 triliun. Dari jumlah tersebut sebesar Rp5,6 triliun belum dilakukan sensus.

"Jika dilihat materialitas permasalahan yang dikemukakan oleh BPK, dibandingkan dengan aset Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang secara keseluruhan sebesar Rp 407,09 triliun. Maka fasilitas sosial dan fasilitas umum yang dipermasalahkan BPK tersebut hanya 4,27% dari total aset,” jelasnya. (umi)

Sagil, siswa SD yang memiliki tinggi 2 meter, dari Jambi.

Mengenal Sagil, Siswa SD dengan Tinggi 2 Meter dari Kerinci Jambi

Dengan postur tubuh yang tinggi, Sagil bercita-cita ingin menjadi anggota TNI dan atlet voli.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024